Realisasi Investasi Properti Tembus Rp115 Triliun, Peringkat Keempat Terbesar di Indonesia

Jakarta, landbank.co.id– Sektor properti yang mencakup perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menempati peringkat keempat dalam realisasi investasi kuartal IV/2023 senilai Rp31,5 triliun.

Data Kementerian Investasi/BKPM menyebutkan, posisi pertama realisasi investasi pada periode itu adalah sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya senilai Rp54,4 triliun.

Realisasi investasi sektor properitu itu mencakup penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA).

Khusus untuk PMDN, mengutip data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi sektor properti menempati peringkat kedua terbesar, yakni senilai Rp22,6 triliun.

Sektor properti hanya kalah oleh sektor pertambangan yang realisasi PMDN-nya menyentuh angka Rp25,1 triliun.

Sementara itu, untuk realisasi PMA dan PMDN sepanjang tahun 2023, sektor properti juga menempati peringkat keempat terbesar dengan torehan senilai Rp115,2 triliun.

Bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya, realisasi investasi sektor properti tercatat meningkat 5,3 persen, yakni dari Rp109,4 triliun menjadi Rp115,2 triliun.

Sementara itu, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun, atau melampaui target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.400 triliun (101,3 persen) dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.823.543 orang.