Jakarta, landbank.co.id– Penjualan dan laba bersih PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sepanjang tahun 2024 tumbuh bila disandingkan dengan setahun sebelumnya.
Tahun 2024, INTP yang memiliki kapasitas produksi 33,5 juta ton semen per tahun ini mampu mengoleksi pendapatan Rp18,54 triliun.
Raihan tahun 2024 itu tumbuh sekitar tiga persen mengingat pada 2023, pendapatan INTP di level Rp17,94 triliun.
Mayoritas pendapatan Indocement pada 2024 disumbang oleh penjualan semen, yakni sekitar 90 persen senilai Rp16,71 triliun.
Penjualan semen INTP pada 2024 bila disandingkan dengan 2023 terlihat meningkat sekitar tiga persen.
Sisanya, mengutip laporan keuangan INTP, sumber pendapatan datang dari penjualan beton siap pakai, yakni sekitar Rp1,56 triliun atau setara sekitar 8 persen.
Baca juga: Program Tiga Juta Rumah akan Bantu Atasi Oversupply Semen
Seiring peningkatan pendapatan, laba bersih INTP juga ikut terkerek naik 3 persen, yakni dari Rp1,95 triliun menjadi Rp2,00 triliun per akhir Desember 2024.
Sementara itu, aset INTP tumbuh dari Rp29,64 triliun menjadi Rp30,42 triliun per akhir Desember 2024.
Sebaliknya, liabilitas INTP pada 2024 menyusut jadi Rp8,30 triliun dari semula Rp8,68 triliun tahun 2023.
Di sisi lain, ekuitas INTP meningkat dari Rp20,96 triliun menjadi Rp22,11 triliun pada 2024.
(*)