Landbank.co.id
Beranda Gaya Hidup Lima Tips Kemerdekaan Finansial, Nomor Tiga Terkait KPR

Lima Tips Kemerdekaan Finansial, Nomor Tiga Terkait KPR

Ada lima tips kemerdekaan finansial bagi pekerja pemula atau anak muda yang dapat diterapkan dalam keseharian/kementerian pupr

Jakarta, landbank.co.id– Ada lima tips kemerdekaan finansial bagi pekerja pemula atau anak muda yang dapat diterapkan dalam keseharian.

Pekerja pemula atau anak muda dapat mewujudkan kemerdekaan finansial sekalipun dengan gaji seadanya tetapi harus memenuhi kebutuhan membayar kost, transportasi kost ke kantor, makan, membeli baju kerja dan lainnya.

Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan melalui keterangan tertulisnya, dikutip Antara, Sabtu, 12 Agustus 2023 memberikan kiat mengatur keuangan saat masih menjadi pekerja pemula hingga sukses pada usia muda sudah memiliki karir mapan dan membangun keluarga kecil bahagia.

 

  1. Rutin menabung

Antonius kala muda sebagaimana anak kuliah pada umumnya mendapatkan uang saku dari orangtua sehingga harus irit. Dia mengatakan saat bekerja dan menerima gaji pertama sangat menyenangkan, tidak perlu seirit dulu dan ingin sekali mewujudkan semua mimpi yang ditahan sejak kuliah karena keterbatasan dana.

Namun, dia tidak ingin terlena karena apapun bisa terjadi saat berkarir. Kejadian tidak terduga itu tidak hanya berupa hal negatif, tetapi kesempatan baik juga memerlukan dana sehingga seseorang harus mempersiapkan kondisi finansial dengan baik.

“Saya belajar memprioritaskan menabung dan memilah kebutuhan barulah pelan-pelan mewujudkan keinginan yang tertunda seiring kenaikan gaji,” kata dia.

Menurut Antonius, kunci pertama dari perencanaan keuangan pribadi adalah menabung. Berapapun gaji yang seseorang miliki pastikan tetap memprioritaskan menabung.

Jika melakukannya secara rutin, nantinya, dia akan sayang menghabiskan uang dengan cepat hanya demi membeli barang yang bukan kebutuhan.

“Perhitungan yang mudah adalah menentukan rasio tabungan. Setidaknya lebih dari 20 persen per bulan saya sisihkan untuk menabung,” tutur dia.

Jika ternyata ada sisa dari gaji dalam bulan tersebut atau mendapatkan bonus dan THR maka coba niatkan meningkatkan rasio tabungan lebih lagi.

“Jika bagi Anda rasio tersebut masih tinggi, tidak masalah dikecilkan lagi, tetapi tambahkan waktunya misalnya per hari atau per minggu. Seiring naiknya gaji dan keuangan lebih stabil maka bisa tingkatkan rasio tabungan tersebut, ” saran Antonius

Baca Juga:  Dari Dua Kali Pameran Pada 2023, KPR dan KKB BCA Raup Rp46 Triliun

 

  1. Mempunyai pendapatan pasif

 Selain berhemat dan menabung, saat usia masih muda dan produktif sangat baik jika seseorang menambah ilmu, pengalaman, dan jejaring pertemanan. Salah satu hal baik yang dapat dilakukan anak muda atau pekerja pemula adalah mulai memikirkan cara mendapatkan pendapatan pasif (passive income).

Antonius berkisah semasa dirinya menjadi mahasiswa atau pekerja pemula, mendapatkan passive income tidak banyak jenisnya. Biasanya ada yang menjadi asisten dosen, guru les, bekerja tambahan di malam hari, dan lainnya.

Namun, pada zaman modern ini, banyak cara mendapatkan passive income, seperti membuat dan memonetisasi blog, menjadi YouTuber/influencer, menulis eBook, melakukan investasi, beli properti kemudian disewakan, dan lainnya.

“Jadi, tidak ada alasan untuk kita tidak bekerja giat membangun masa depan,” sebut Antonius.

 

  1. Sanggup mengelola utang

Bagi sebagian orang, berutang seringkali menjadi solusi untuk menyelesaikan kebutuhan pembiayaan mendadak. Namun, jika terlalu banyak utang dapat membuat hidup tidak tenang. Apalagi, jika bunganya floating.

Sebaiknya pertimbangkan dengan matang jika akan berutang, yakni apakah akan mampu konsisten melunasi utang tepat waktu, apakah jika melunasi utang dapat berdampak pada kebutuhan lain, dan mampukah tidak menambah utang baru sebelum utang lama terselesaikan.

Jadikan utang sebagai solusi alternatif terakhir. Jika sanggup membayar tunai akan lebih baik. Jika harus mengajukan pinjaman sebaiknya untuk keperluan utang produktif dan ajukan pinjaman hanya ke lembaga resmi seperti bank, koperasi resmi, atau pegadaian.

Utang produktif salah satunya adalah mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) karena harga rumah akan terus naik atau meminjam kredit usaha dari bank untuk mengembangkan bisnis atau yang dapat menambah aset atau pendapatan pada masa depan.

Halaman: 1 2

Iklan