Landbank.co.id
Beranda Komersial Kawasan Industri Ini Kantongi Rp966 Miliar dari Sewa Lahan

Kawasan Industri Ini Kantongi Rp966 Miliar dari Sewa Lahan

Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah (Grand Batang City) dinilai kian menjadi pilihan investasi yang menjanjikan bagi para investor/foto: grandbatangcity.co.id

Jakarta, landbank.co.idKawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah (Grand Batang City) dinilai kian menjadi pilihan investasi yang menjanjikan bagi para investor.

Isyarat itu terlihat dari masuknya para penyewa (tenant) ke Grand Batang City pada 2023.

Karena itu, Grand Batang City mencatat realisasi pendapatan dari sewa lahan pada fase kedua 2023 senilai Rp966 miliar.

General Manager Business and Marketing Grand Batang City Angga Brahmana di Batang, Rabu,  31 Januari 2024, mengatakan bahwa pendapatan dari sewa tanah ini merupakan pencapaian terbaik pada 2023.

“Dengan total luas lahan 107 hektare, Grand Batang City berhasil melampaui target penjualan (penyewaan) yang telah ditetapkan sehingga hal itu menciptakan dampak positif yang signifikan dalam sektor properti industri,” katanya dikutip Antara.

Prestasi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi Grand Batang City dalam menyediakan ruang industri yang cerdas dan berkelanjutan namun juga menandai komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan bisnis di wilayah Jawa Tengah.

Pada 2023 terdapat 4 tenant yang masuk ke Grand Batang City pada fase 2 yaitu PT Interskala Medika Solusindo, PT Wanxinda Batang Industry land Investment, PT Wanxinda Green Travel Industry Development, dan PT Xiang Jiang Group Indonesia.

Ia mengatakan, pengembangan fase kedua dengan luas area yang mencapai 400 hektare menjadi bukti nyata dari komitmen Grand Batang City dalam memperluas dan meningkatkan kapasitasnya.

Baca Juga:  Bisnis Kawasan Industri Tulang Punggung Puradelta Lestari, Raup Rp736 Miliar

Proyek ini, kata dia, tidak hanya menarik perhatian namun juga mendapatkan respons positif dari investor yang tercermin dari jumlah penjualan tanah yang sudah mencapai angka signifikan.

Dengan demikian, Grand Batang City terus memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi unggulan dengan prospek pertumbuhan yang menjanjikan di sektor industri.

Dia mengatakan, minat yang sangat tinggi dari pihak investor dapat dilihat dari jumlah investasi yang terus meningkat di Grand Batang City.

“Bukti konkret dari kepercayaan investor ini tercermin pada tingginya take up rate di atas 100 hektare per tahun yang menunjukkan bahwa Grand Batang City mampu memberikan return on investment yang menarik,” katanya.

Menurut dia, fakta ini mengindikasikan bahwa Grand Batang City bukan hanya menjadi pilihan investasi yang menjanjikan namun merupakan pilihan yang dianggap menguntungkan oleh para investor.

Halaman: 1 2

Iklan