Hai Pengembang, Ini Update MRT Fase 3 Cikarang ke Balaraja
Jakarta, landbank.co.id– Kabar terbaru (update) proyek infrastruktur transportasi umum massal MRT Fase 3 Cikarang-Balaraja mencuat belakangan ini.
Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Akihito Tanaka tidak meminta pembangunan MRT Fase 3 Jakarta jalur timur-barat dipercepat dari rencana Agustus 2024.
“Tidak ada rekomendasi percepatan (MRT Fase 3) dari presiden JICA, tetap ‘on track’ (sesuai jadwal) cuma yang mau kita akselerasi adalah prosesnya,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat di Stasiun Bundaran HI Jakarta, Kamis, 9 November 2023.
MRT Fase 3, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya, membentang dari timur ke barat yakni dari Cikarang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ke Balaraja, Provinsi Banten sepanjang 84,10 kilometer (km).
Proyek itu mendapat dukungan pembiayaan dari Jepang sebagai investor utama senilai Rp160 triliun dan PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memulai pembangunannya pada Agustus 2024.
Tuhiyat menjelaskan, proses tersebut meliputi pinjaman (loan), permintaan (official request mission) dan sebagainya yang menjadi pembahasan dalam kunjungan JICA.
Lebih lanjut, sehingga dia menegaskan bukan peletakan batu pertama (groundbreaking) ataupun pembangunan MRT yang diminta dipercepat dalam pembahasan pada pertemuan tersebut.
Dia menambahkan, kedatangan JICA hanya untuk memastikan akselerasi Depo Lebak Bulus serta meninjau area bengkel (workshop) dan tempat inspeksi kereta konstruksi fase 2 MRT yang masih dalam tahap pembangunan.
“Bapak Presiden JICA dan jajaran melihat apakah kondisi depo hingga kereta. Mereka apresiasi,” jelasnya dikutip Antara.
Tuhiyat menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Jepang melalui JICA sehingga MRT Jakarta fase 1 dapat terwujud dan beroperasi melayani masyarakat Jakarta dan sekitarnya.