Jakarta, landbank.co.id – PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA), menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp400 miliar untuk tahun 2025.
Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan lahan serta proyek-proyek properti baru, termasuk perumahan dan apartemen milik PT Perdana Gapuraprima Tbk.
“Kita anggarkan Rp200 miliar untuk capex 2025 dan ditambah untuk pengembangan lahan kita lebih kurang Rp200 miliar juga,” ujar Direktur Utama PT Perdana Gapuraprima Tbk, Arvin Fibrianto Iskandar, kepada Landbank.co.id, Senin, 30 Juni 2025.
Secara total, emtien berkode saham GPRA ini akan mengalokasikan Rp400 miliar untuk ekspansi dan pengembangan usaha di tahun depan.
Sebagian besar dana ini akan difokuskan pada pengembangan cadangan lahan (landbank)serta pembangunan proyek perumahan dan apartemen baru.
“Jadi untuk 2025 ini Gapuraprima menyediakan capex sebesar Rp400 miliar yang dianggarkan dan juga untuk pengembangan lahan,” lanjut Arvin.
Cadangan Lahan 200 Hektare
Saat ini, cadangan lahan milik Gapuraprima mencapai 200 hektare, yang sebagian besar diperuntukkan proyek perumahan (housing).
Sementara itu, untuk segmen apartemen, perseroan masih memiliki sekitar 1.000 unit yang tersedia untuk dipasarkan.
“Saat ini landbank kita 200 hektare untuk housing, belum termasuk apartemen,” jelas Arvin.
“Untuk apartemen sendiri kita masih ada 100 unit lagi yang tersedia.”
Strategi Pertumbuhan 2025
Langkah ekspansif ini menunjukkan kesiapan Gapura Prima dalam menjawab permintaan pasar properti yang kembali tumbuh pascapandemi.
Dengan landbank yang luas dan capex yang signifikan, perusahaan menargetkan pertumbuhan berkelanjutan melalui proyek-proyek yang tersebar di berbagai wilayah strategis.
(*)