Landbank.co.id
Beranda Nasional Brunei Darussalam dan Arab Saudi Berminat Investasi Hunian di IKN Senilai Rp7 Triliun

Brunei Darussalam dan Arab Saudi Berminat Investasi Hunian di IKN Senilai Rp7 Triliun

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan bahwa investor dari Brunei Darussalam dan Arab Saudi berminat menanamkan investasi di IKN/foto: kementerian pupr

Jakarta, landbank.co.id– Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan bahwa investor dari Brunei Darussalam dan Arab Saudi berminat menanamkan investasi di IKN.

Dalam surat minat investasi (letter of intent/LOI) LOI dari Brunei Darussalam dan Arab Saudi yang diterima OIKN terlihat bahwa mereka tertarik membangun sektor hunian di IKN.

Hunian yang diminati investor itu mencakup hunian ASN dan hunian privat yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Komitmen investasi di IKN itu disampaikan Pangeran Anak Putri Hajjah Amal Rakiah, adik Sultan Hassanal Bolkiah, saat memimpin delegasi investor menemui Presiden Jokowi di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Baca Juga:  Joko Suranto: Backlog Perumahan Tetap Jadi Perhatian REI

Konsorsium Investor Bandar Seri Begawan yang dipimpin oleh adik Sultan Brunei tersebut terdiri atas gabungan perusahaan internasional terutama Arab Saudi, telah menyatakan minat investasi untuk sektor hunian di IKN.

Estimasi nilai investasi dari konsorsium investor tersebut ke IKN berkisar Rp4,6 – 7 triliun.

Menurut Deputi Investasi dan Pendanaan OIKN Agung Wicaksono di Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024, minat dari Brunei dan Arab Saudi itu bagian dari sejumlah investor asing yang tertarik berinvestasi di IKN.

OIKN hingga saat ini telah menerima surat minat investasi untuk pembangunan IKN sebanyak 345 LOI yang rata-rata didominasi oleh investor dalam negeri.

Halaman: 1 2

Iklan