Jakarta, landbank.co.id– Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera mengimbau agar bank penyalur melakukan verifikasi yang cermat agar tepat sasaran.
Menurut Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, pihaknya mengimbau bank penyalur pembiayaan Tapera dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk melakukan verifikasi ketepatan sasaran.
Verifikasi yang dilakukan agar cermat untuk memastikan penerima manfaat pembiayaan Tapera dan pembiyaan FLPP benar-benar merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang butuh rumah.
Selain itu, BP Tapera mengimbau seluruh bank penyalur pembiayaan Tapera dan FLPP untuk ekstra selektif dalam bekerja sama dengan pengembang.
Hal itu dilakukan guna memastikan bahwa pengembang yang membangun rumah MBR merupakan developer yang amanah membangun rumah layak huni sesuai regulasi yang berlaku.
“Bank penyalur pembiayaan Tapera dan FLPP diminta untuk memastikan akad pembiayaan Tapera dan FLPP hanya dilakukan pada lokasi perumahan yang aman dari bahaya bencana, dilakukan pada rumah yang sudah selesai dibangun dan siap huni sesuai regulasi yang berlaku,” tegas Heru Pudyo Nugroho dilansir laman resmi BP Tapera.
Sementara itu, realisasi pembiayaan Tapera tahun 2024, per Juni 2024 sebanyak 2.558 unit.
Torehan itu setara dengan 29,34 persen dari target 2024 yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 8.717 unit.
Realisasi per Juni 2024 itu mencakup Target Penyaluran Baru Tahun 2024 sebanyak 7.525 unit dan Target Penerbitan Efek Terhadap Realisasi Akad Tahun 2023, yakni 1.192 unit.
