Jakarta, landban.co.id– Bisnis mal dan ritel PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) tetap perkasa dan terus bertumbuh pada 2023 dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Mengutip laporan keuangan PT Summarecon Agung Tbk, pada 2022, pendapatan dari lini mal dan ritel emiten berkode saham SMRA itu senilai Rp1,38 triliun.
Setahun kemudian, yakni pada 2023, PT Summarecon Agung Tbk meraih Rp1,63 triliun dari bisnis mal dan ritel alias bertumbuh sekitar 18%.
Kini, mal dan ritel SMRA meliputi Summarecon Mal Kelapa Gading, Summarecon Mal Serpong, Summarecon Mal Bekasi, Samasta Village (Bali), Summarecon Mal Bandung, Summarecon Villaggio Outlets (Karawang), dan Gafoy, kuliner (Jakarta).
Selain itu, Summarecon juga tengah mengembangkan Summarecon Mal Bekasi 2 yang ditaretkan rampung pada Desember 2025.
Khusus Summarecon Mal Bandung atau Summaba, resmi dibuka untuk pada 18 Januari 2024.
“Kehadiran Summaba merupakan wujud komitmen kami dalam melengkapi fasilitas di kawasan yang kami kembangkan yaitu Summarecon Bandung, fasilitas tersebut merupakan fasilitas komersial sekaligus sebagai destinasi belanja dan hiburan bagi warga kota Bandung dan sekitarnya,” kata Adrianto P Adhi, president director PT Summarecon Agung Tbk dalam siaran pers, beberapa waktu lalu.
Summaba menjadi pusat perbelanjaan keenam yang dimiliki oleh Summarecon. Emiten ini merangsek bisnis mal terhitung sejak 1990, yaitu lewat Summarecon Mall Kelapa Gading.
“Kehadiran Summaba diharapkan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi terhadap Kota Bandung, khususnya wilayah Bandung Timur, diantaranya dengan menyerap tenaga kerja lokal serta menggerakan industri ritel dan mendukung industri kreatif di Kota Bandung,” tutur Adrianto.
Fasilitas di Summarecon Bandung semakin lengkap dengan hadirnya Summaba diatas lahan seluas 10 hektare dengan luas area penyewaaan mencapai sekitar 46.000 m2.
Summaba memiliki lokasi yang strategis di Summarecon Bandung, yaitu kawasan terpadu seluas 300 hektare yang telah hadir sejak tahun 2015.
