Mengintip Land Bank Metland Tahun 2023

Jakarta, landbank.co.id– Cadangan lahan (land bank) menjadi urat nadi bagi para pengembang properti untuk menggulirkan roda usaha mereka.

Pengembang properti yang memiliki uang super banyak dapat dipastikan rajin mengoleksi land bank sebagai jaminan kepastian pengembangan usaha.

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) termasuk developer yang rajin mengumpulkan land bank demi pengembangan usaha ke depan.

Hal itu terlihat dari langkah emiten properti berkode saham MTLA tersebut memanfaatkan sebagian modal kerja (capital expenditure/capex) 2023 untuk membeli lahan.

Olivia Surodjo, direktur PT Metropolitan Land Tbk menjelaskan, hingga kuartal ketiga 2023, Metland telah merealisasikan capex sekitar Rp360 miliar dari anggaran yang disediakan sebesar Rp700 miliar.

Hingga akhir 2023, tambah dia, realisasi capex ditaksir menyentuh berkisar Rp500-550 miliar. Sisa anggaran capex 2023 akan dimanfaatkan pada 2024.

“Capex 2023 terbesar untuk pembelian lahan. Sampai November 2023, realisasi capex sudah on the track, terbesar untuk pembelian lahan terutama di Cibitung,” kata Olivia Surodjo, dalam paparan virtual, baru-baru ini.

Mengutip materi paparan publik Metland, luas tanah yang telah diakuisisi perseroan mencapai 1.236 hektare (ha).

Lalu, total remaining gross area, yakni luas tanah yang telah diakuisisi dikurangi yang telah terjual seluas 884 ha.

Sementara itu, sisa lahan (luas bersih) yang tersedia untuk dijual seluas 430 ha. (lihat grafis di halaman dua)