Jakarta, landbank.co.id– Kecelakaan maut terjadi Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 4 Februari 2025 sekitar pukul 23.30 WIB.
Selain menimbulkan kerusakan belasan kendaraan bermotor, kecelakaan lalu lintas jalan di Gerbang Tol Ciawi ini merenggut korban jiwa dan luka-luka.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menyebutkan sebanyak enam orang korban luka-luka atas kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Bogor.
“Untuk korban luka-luka dari 11 korban, saat ini sudah lima orang pulang dan sisanya enam orang masih dirawat,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 5 Februari 2025.
Baca juga: Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho Menjadi Kakorlantas Polri
Jules menjelaskan, untuk delapan korban tewas atas kejadian itu, Tim Dokkes Polda Jabar bersama Tim Inafis masih melakukan identifikasi di ruang jenazah RSUD Ciawi.
Adapun dari delapan korban tewas terdiri atas tujuh pria dan satu orang berjenis kelamin wanita.
Dari tujuh pria yang tewas, dua diantaranya dalam kondisi terbakar.
Baca juga: Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil Pribadi
“Delapan korban meninggal dunia masih di ruang jenazah RSUD Ciawi, karena masih dilakukan proses identifikasi terkait identitas korban yang meninggal dunia,” kata dia dilansir Antara.
Dia mengatakan dugaan sementara kecelakaan maut ini disebabkan dari rem blong yang dialami truk tronton yang mengangkut galon. Hingga saat ini sopir truk masih dalam proses perawatan dan belum dapat dimintai keterangan.
Dia menerangkan truk bermuatan galon tersebut berjalan dari arah Ciawi ke Jakarta, saat melintas di Gerbang Tol Ciawi 2 mengalami gagal fungsi rem hingga menabrak kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran.
Baca juga: Black Box Kecelakaan Pesawat American Airlines dan Helicopter Black Hawk Ditemukan
“Diduga kejadian tersebut berawal dari truk tronton muatan galon berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta. Pada saat melintas di gerbang tol Ciawi 2 diduga kendaraan tersebut mengalami kegagalan fungsi rem sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol),” katanya.