Kakorlantas Beberkan Jumlah Kecelakaan Arus Mudik Lebaran 2024

Jakarta, landbank.co.id- Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, saat arus mudik 2024 angka kecelakaan lalu lintas turun sebesar 12% di bandingkan tahun sebelumnya.

Di sisi lain, jelas Korlantas Polri, angka meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas jalan saat arus mudik 2024 juga mengalami penurunan.

“Selama arus mudik dari tanggal 4 sampai hari H lebaran untuk laka lantas ada penurunan secara nasional 12 persen turun dari 1.793 kasus menjadi 1581 kasus,” ujar  Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dikutip dari korlantas.polri.go.id, Kamis, 11 April 2024.

Lalu, jelas dia, untuk fatalitas korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga turun 0,04 persen

“Kemudian luka berat ada kenaikan 16% kemudian luka ringan terhadap penurunan 18% itu kita bandingkan dengan masa operasi masa arus mudik tahun 2023,” ujar Kakorlantas Polri.

Di sisi lain, selama arus mudik lebaran 1445 H/2024, kamera tilang elektronik (ETLE) telah meng-capture pelanggar ganjil genap sebanyak 4.027, surat konfrimasi akan dikirim setelah tanggal 16 April 2024.

“Penerapan ganjil genap yang ter-capture dari kamera pengawas terdapat 4.027 yang melanggar ganjil genap dan sudah kita kirim surat konfirmasi setelah tanggal 16, ada 1.534 alamat yang sudah kita kirim, serta ada lima yang sudah konfirmasi online,” ujar Kakorlantas Polri.

Irjen Aan memaparkan, terkait rekayasa lalu lintas yang akan kembali diterapkan selama arus balik seperti one way akan diberlakukan dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Jakarta-Cikampek, contraflow sampai KM 47, dan ganjil genap dari KM 414-0 di Jakarta-Cikampek.

Selain itu, akan dilakukan pula penindakan terhadap truk tiga sumbu atau lebih yang masih nekat beroperasi selama masa arus balik.

“Penindakan akan difokuskan pada kendaraan yang akan menyeberang ke Bakauheni atau sebaliknya, serta yang melewati jalur TransJawa atau arteri Pantura,” katanya dikutip Antara, Kamis, 11 April 2024.