Tak Hanya Menyebabkan Gedung Runtuh, Gempa Myanmar Renggut Korban Jiwa

Myanmar dan negara tetangga seperti Bangkok dan China , diguncang gempa M7,6 dengan episenter terletak pada koordinat 21,76° LU; 95,83° BT, Jumat, 28 Maret 2025/foto: x DaryonoBMKG

Jakarta, landbank.co.id– Tayangan video gedung jangkung runtuh merebak di jagat media sosial maupun platform layanan pesan tertulis, Jumat, 28 Maret 2025.

Gedung di Thailand yang tampak dalam proses pembangunan itu runtuh lantaran gempa yang berpusat di Myanmar dan menjalar ke Negeri Gajah Putih itu.

Bacaan Lainnya

Kantor berita Antara menulis, setidaknya 25 orang tewas di Myanmar dan satu orang di Thailand, sementara 43 lainnya masih hilang setelah sebuah gedung pencakar langit di Bangkok runtuh akibat gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di wilayah Sagaing, Myanmar.

Guncangan pertama disusul oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo 12 menit kemudian, menurut laporan US Geological Survey.

Di Bangkok, satu orang tewas dan 43 lainnya terjebak di dalam gedung bertingkat yang masih dalam tahap konstruksi di distrik Chatuchak, seperti dilaporkan Thai PBS.

“Di Bangkok warga masyarakat panik total. Jalanan macet. Tapi, saat ini sudah kembali normal atau aman,” tulis seorang warga dalam layanan pesan tertulis WhatsApp seperti dilihat landbank.co.id, Jumat, 28 Maret 2025.

Baca juga: Tips Rumah Tahan Gempa BNPB, Biaya Terjangkau

Di Myanmar, sebuah biara di kota Taungoo juga runtuh, menewaskan lima anak pengungsi, menurut laporan Eleven Media Group.

Setidaknya 20 orang meninggal saat gempa mengguncang Masjid Shwe Pho Shing di wilayah Mandalay saat ibadah salat Jumat berlangsung, sebagaimana dilaporkan Khit Thit Media.

“(Masjid) itu runtuh saat kami sedang beribadah. Sekitar tiga masjid ambruk. Ada orang yang terjebak. Saat ini, setidaknya 20 orang telah meninggal, dan jumlah korban bisa bertambah. Masjid Shwe Pho Shing juga runtuh,” ujar seorang petugas penyelamat dikutip dari Antara.

Upaya evakuasi terhadap para korban yang masih terperangkap terus dilakukan.

Selain itu, Jembatan Ava yang bersejarah di Mandalay dilaporkan runtuh akibat gempa, sementara Istana Mandalay juga mengalami kerusakan.

Baca juga: Begini Rumah Tahan Gempa Ritta bagi Sektor Informal

Saluran televisi pemerintah MRTV, melalui kanal Telegramnya, mengutip pernyataan dari Dewan Administrasi Negara bahwa Komite Nasional Penanggulangan Bencana telah menetapkan status darurat di wilayah yang terdampak gempa, termasuk Sagaing, Mandalay, Magway, Negara Bagian Shan bagian timur laut, Naypyidaw, dan Bago.

Di Thailand, otoritas setempat juga menetapkan Bangkok sebagai “zona darurat” akibat gempa, menurut laporan Thai PBS News.

Bursa Efek Thailand menghentikan aktivitas perdagangan akibat gempa tersebut, seperti dilaporkan Thai Enquirer.

Pos terkait