Setelah satu tahun, tingkat okupansi stabil, dan pada tahun kedua, pendapatannya melonjak hingga tiga kali lipat dengan okupansi mencapai 100 persen.
Sementara itu, kesuksesan juga dirasakan oleh Yutina Himawan, pemilik Kos Singgahsini Bendi XIV Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang merupakan kos khusus putri saat ini telah terisi penuh.
Yutina bergabung dengan Singgahsini pada 2024 dengan harapan dapat mengelola kosnya dengan lebih mudah.
Kos miliknya merupakan bangunan baru yang langsung bergabung dengan Singgahsini, dan dalam waktu empat bulan, okupansi penuh tercapai, memberikan pendapatan yang maksimal.
Baca juga: Mamikos: Permintaan Hunian Kos Terus Meningkat
Hingga saat ini, Singgahsini telah mengelola lebih dari 20.000 kamar kos di berbagai kota besar, termasuk Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Solo.
Setiap bulannya, 40-50 properti kos baru bergabung dengan Singgahsini, yang kini memiliki lebih dari 15.000 penghuni kos.
(*)