Sentul City Kian Berkibar, Raup Pendapatan Rp1,72 Triliun
Jakarta, lanbank.co.id– Emiten properti, PT Sentul City Tbk kian berkibar. Pengembang properti ini mengantongi penjualan Rp1,72 triliun pada 2023.
Mengutip laporan keuangan PT Sentul City Tbk, penjualan tahun 2023 melambung sekitar 156 persen bila dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp672,83 miliar.
Pendapatan terbesar emiten berkode saham BKSL itu bersumber dari penjualan lahan siap bangun, rumah hunian, ruko, dan apartemen. Pada 2023, segmen itu menyumbang Rp1,46 triliun.
Pendapatan segmen tersebut melonjak sekitar 245 persen bila dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp435,21 miliar.
Penjualan lahan siap bangun, rumah hunian, ruko, dan apartemen berkontribusi sekitar 85 terhadap total pendapatan BKSL pada 2023.
Besaran kontribusi itu meningkat, mengingat pada 2022 tercatat masih bertengger di sekitar 65 persen terhadap total pendapatan BKSL.
Sumber pendapatan BKSL lainnya berasal dari segmen hotel, restoran, dan taman hiburan. Selain itu, dari pengelolaan kota.
Melejitnya pendapatan membuat laba bersih Sentul City tahun 2023 melambung.
Bila pada 2022 mencatat kerugian sekitar Rp163,15 miliar, tahun 2023 mengantongi laba bersih Rp332,30 miliar.
Memasuki tahun 2024, BKSL mengaku melihat kondisi pasar yang cukup positif.
Manajemen Sentul City saat paparan publik pada Desember 2023 menyatakan bahwa tahun 2024 pasar properti masih cukup bagus.
BKSL akan berfokus pada produk segmen menengah yaitu pada rentang harga Rp800 juta hingga Rp1,2 miliar per unit. Segmen itu dinilai merupakan yang mendominasi market.
“Saat ini dan ke depan, perseroan akan meningkatkan okupansi di Kawasan Sentul City dengan target pada 2-3 tahun kedepan okupansi Kawasan Sentul City diharapkan dapat menyentuh angka 10.000 sampai dengan 12.000 KK,” ujar manajemen BKSL dikutip dari hasil paparan publik.