Site icon Landbank.co.id

Perumnas Groundbreaking di Pulogebang Februari 2025

Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Dirut Perumnas dan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo meninjau lokasi Blok K, Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu, 30 November 2024/foto:Ristyan Mega Putra/Komunikasi Publik Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman

Jakarta, landbank.co.id– Perum Perumnas berencana mulai membangun (groundbreaking) hunian vertikal atau apartemen di Pulogebang, Jakarta Timur pada 2025.

Hunian vertikal Perumnas di area Blok K Pulogebang seluas 3,4 hektare itu kelak mencapai enam menara (tower) dengan kapasitas 5.451 unit.

“Dari luas lahan Blok K seluas 3,4 hektar yang efektif bisa dimanfaatkan hanya 3,1 hektare,” ujar Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro dalam siaran pers Kementrian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dikutip Minggu, 1 Desember 2024.

Dia menjelaskan, enam tower hunian vertikal dengan ketinggian 32 lantai itu memiliki kapasitas total sebanyak 5.451 unit.

Peruntukan hunian itu terdiri atas untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) 20 persen sebanyak 1.093 unit dan masyarakat berpenghasilan menengaj (MBM) 80 persen sebanyak 4.358 unit.

“Lahan Blok K ini merupakan pembangunan hunian yang lokasinya stategis tidak jauh dari Terminal Pulogebang dan Stasiun Kereta Api seperti Stasiun Cakung dan Stasiun Klender Baru sehingga prospek pembangunan sangat bagus,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait.

Ia bersama Dirut Perumnas dan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo meninjau lokasi Blok K, Sabtu, 30 November 2024.

“Hari ini (Sabtu) saya meninjau langsung lokasi lahan milik Perumnas yang ada di Pulogebang, Jakarta Timur. Lahan ini selama ini idle dan ke depan akan dibangun hunian vertikal untuk rakyat,” ujar Menteri PKP.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan mitra kerja seperti Pemprov Jakarta dalam pelaksanaan pembangunannya,” kata Maruarar Sirait.

Dirut Perumnas juga menjelaskan, saat ini ada sekitar 51 KK yang menghuni lahan Blok K. Perum Perumnas akan merelokasi warga tersebut ke Rusun yang sudah dibangun di Pulogebang.

“Ada 51 KK yang menghuni lahan ini dan mereka sudah mau kami janjikan untuk sementara selama 3 bulan bebas biaya sewa selama dipindahkan ke lokasi Rusun yang telah kami bangun. Selain itu 7 lokasi unit usaha dimana mereka membangun lapak mengumpulkan barang bekas juga sudah kami siapkan tempat,” katanya.

Sebagai informasi, visioning pengembangan lahan Blok K Pulogebang adalah pengembangan hunian vertikal perkotaan di Kawasan Pusat Pemerintahan Jakarta Timur.

Lahan Blok K memiliki luas 3,4 hektare yang terletak dekat dengan transportasi publik di Stasiun KRL dan Transjakarta.

Lokasinya berada di Jalan Raya Cakung Cilincing Barat, Cakung Jakarta Timur. Adapun Batas Utara Jalan Sentra Primer Selatan Universitas Gunadarma Barat Kantor Walikota Jakarta Timur Timur Jalan Cakung Cilincing Barat.

Kondisi eksistensi saat ini merupakan lahan kosong dan sebagian dalam proses eksekusi lahan. Alas hak HPL No.2/Pulogebang Tahun 1997 Perum Perumnas.

Sedangkan populasi penduduk sekitar berdasarkan data Kecamatan Cilincing 2024 sebanyak 453.546 jiwa dan kepadatan penduduk sekitar 10.949,93 jiwa per km persegi.

“Untuk tipe hunian rencananya tipe Studio 24 meter persegi selanjutnya hunian 1 BR 33 meter persegi dan 2 BR 42 meter persegi. Milestone pengembangan proyek lahan Blok K Pulogebang dimulai dari Desember 2024 hingga Januari 2025 eksekusi lahan, groundbreaking Februari 2025, pekerjaan fondasi Februari-Juli 2025, sedangkan konstruksi Juli 2025 – Juli 2027,” ujar Budi.

 

(*)

Exit mobile version