Perumnas Diminta Mampu Bersaing dengan Swasta

Perumnas diminta berdialog dengan calon konsumen sehingga hunian vertikal yang dibangun mampu menarik minat masyarakat/foto: pkp

Apalagi lahan milik Perumnas berada di kawasan perkotaan sehingga diharapkan bisa menarik minat generasi milenial untuk memiliki hunian dekat dengan tempat kerjanya di perkotaan.

Perum Perumnas juga diharapkan bisa bersaing dengan perusahaan swasta lainnya yang juga membangun hunian vertikal. Adanya terobosan dan inovasi Perumnas dalam pembangunan hunian vertikal juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Bikin terobosan baru kalau negara khususnya Perum Perumnas jangan kalah dari perusahaan swasta. Bikin sejarah baru bahwa desain bangunan Perumnas itu menarik dan kalau perlu dari desain gambar sudah ada peminatnya apalagi lokasinya sangat strategis,” harap Menteri PKP.

Sementara itu, mengutip laman Perumnas, BUMN itu sejak didirikan pada 1974 telah membangun lebih dari 500.000 rumah dengan berbagai tipe di seluruh provinsi di Indonesia.

Selain membangun rumah tapak, Perumnas juga mengembangkan sejumlah proyek hunian vertikal.

Di kawasan Jakarta dan sekitarnya, terdapat tiga proyek hunian vertikal yang dikembangkan Perumnas mengusung konsep pembangunan berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

Baca juga: Perumnas dan KAI akan Integrasikan Stasiun KRL dengan Samesta Parayasa

Proyek berkonsep TOD itu mencakup Samesta Mahata Tanjung Barat (Jakarta), Samesta Mahata Margonda (Depok), dan Samesta Mahata Serpong (Tangerang).

Selain itu, mengutip laporan tahunan Perumnas, BUMN ini juga mengembangkan apartemen Sentraland Karawang, Jawa Barat dengan konsep superblock yang terletak sekitar 200 meter dari depan Pintu Tol Karawang Barat.

Proyek yang berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektare (ha) ini terdiri atas 4 tower yang akan memfasilitasi kurang lebih 2.700 unit hunian.

Perumnas memulai pembangunan hunian vertikal atau rumah susun (rusun) sejak tahun 1980. Ketika itu, pembangunan rusun juga merupakan wujud dukungan Perumnas terhadap program peremajaan perkotaan pemerintah, hal tersebut sebagai upaya Perumnas untuk menyiasati keterbatasan lahan di kota-kota besar.

Baca juga: Perumnas Groundbreaking di Pulogebang Februari 2025

Program pembangunan rumah vertikal milik Perumnas dikenal juga dengan nama Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) telah berhasil didirikan di berbagai daerah strategis di Jakarta, antara lain Tanah Abang, Kebon Kacang, Klender, Kemayoran, dan Pulo Gebang.

Selain itu, pembangunan Rusunami juga tersebar di berbagai pelosok tanah air. Dalam beberapa tahun terakhir, Perumnas telah membangun Rusunami di bebarapa lokasi antara lain: Sukaramai-Medan, Jakabaring-Palembang, Cengkareng, Kemayoran, Pulogebang, Bekasi, dan Karawang.

 

(*)

Pos terkait