Jakarta, landbank.co.id– PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) berencana membayar dividen tunai sebesar Rp690,28 miliar pada pekan depan. (jadwal lengkap di halaman 2)
Dividen tunai tahun buku 2024 milik PT Metropolitan Kentjana Tbk itu setara dengan sebesar Rp728 per saham.
Merujuk hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Metropolitan Kentjana Tbk, Selasa, 10 Juni 2025, selain untuk dividen tunai, sebesar Rp1 miliar disisihkan sebagai dana cadangan.
“Sisa laba bersih Perseroan tahun buku 2024 setelah penyisihan untuk dana cadangan dan pembangian dividen tunai, digunakan untuk melanjutkan pembangunan proyek-proyek,” urai manajemen MKPI dikutip Minggu, 6 Juli 2025.
Metropolitan Kentjana, pemilik pusat perbelanjaan Mal Pondok Indah, Jakarta mencetak rekor baru laba bersih untuk rentang lima tahun terakhir, yakni 2020-2024.
Rekor laba bersih itu dibungkus oleh emiten yang mengusung kode saham MKPI pada 2024, yakni sebesar Rp985,66 miliar.
Baca juga: Juni 2025, MKPI Bahas Penggunaan Laba Bersih
Angka laba bersih MKPI ini juga sekaligus melampaui raihan sebelum pandemi Covid-19. Maklum, pada 2019, masih di posisi Rp614,78 miliar.
Torehan laba bersih tahun 2024 juga lebih tinggi bila disandingkan dengan raihan 2023 yang masih bertengger di posisi Rp844,43 miliar.
Keberhasilan membungkus laba bersih itu tak bisa dipisahkan dari kemampuan MKPI dalam mendongkrak pendapatan pada 2024.
Tahun lalu, pendapatan MKPI tercatat sebesar Rp2,48 triliun, sedangkan pada 2023 sekitar Rp2,32 triliun.
Baca juga: Giliran Ciputra Tebar Dividen Jumbo
Pendapatan pada 2024 juga menjadi tonggak tertinggi dalam rentang lima tahun terakhir.
Bahkan, melampaui sebelum pandemi. Maklum, pada 2019 pendapatan MKPI masih sekitar Rp1,87 triliun.
Kinerja 2025
Sementara itu, sepanjang Januari-Maret 2025, Metropolitan Kentjana menorehkan pertumbuhan pendapatan sekitar 11 persen bila disandingkan dengan raihan periode sama 2024.
Mengutip laporan keuangan Metropolitan Kentjana, per akhir Maret 2025, pendapatan yang berhasil dikemas adalah sebesar Rp634,71 miliar, sebaliknya per triwulan I/2024 masih di angka Rp571,63 miliar.
Di sisi lain, MKPI juga mencatat pertumbuhan laba bersih sekitar 20 persen dalam rentang tiga bulan pertama 2025 dibandingkan periode sama 2024.
Bila per akhir Maret 2024 masih di angka Rp206,63 miliar, kini, per akhir Maret 2025 bercokol di level Rp249,48 miliar.
Daftar pemegang saham MKPI per akhir Maret 2025 terdiri atas PT Karuna Paramita Propertindo sebesar 47,45 persen, PT Apratima Sejahtera 7,89 persen, PT Dwitunggal Permata 7,86 persen dan PT Penta Cosmopolitan 7,49 persen.
Baca juga: Swiss-Belhotel Pondok Indah Gelar Travel Agent
Lalu, PT Buditama Nirwana 7,15 persen, Medya Lengkey S 2,62 persen, Ir Soekrisman 2,62 persen, Iwan Putra Brasali 0,36 persen, dan masyarakat 16,56 persen.
Sementara itu, RUPST MKPI juga menetapkan susunan direksi dan komisaris untuk periode 2025-2028.
Dewan Direksi
Presiden Direktur: Husin Widjajakusuma
Wakil Presiden Direktur: Jeffri Sandra Tanudjaja
Baca juga: Bisnis Mal Moncer, Laba Bersih MKPI Tumbuh 20 Persen
Direktur: Tjandra Gianto Halim
Direktur: Kenneth Suhadi Purnama
Direktur: herman Widjaja
Direktur: Whisnu W Tambunan
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Dra. Siti Hartati Murdaya
Wakil Presiden Komisaris: Junita Ciputra
Komisaris: Karuna Murdaya
Komisaris: Iwan Putra Brasali
Komisaris: Fenza Sofyan
Komisaris: Haji Agam Nugraha Subagdja
Baca juga: Pemilik Mal Pondok Indah Cetak Rekor Laba Bersih
Komisaris: Metta Margaretha Murdaya
Komisaris: Prajna Murdaya
Komisaris: Vivian Setjakusuma
Komisaris: Kirana Widjaja
Komisaris: Upekkha Theresia Murdaya
Komisaris Independen:Djokosantoso Moeljono
Komisaris Independen: Mia Puspawati
Komisaris Independen: Ariesman Auly
Komisaris Independen: Yandi
Komisaris Independen: Thomas Johannes Angfendly
Baca juga: Bukan Hanya CTRA, JRPT Pun Bagi Dividen Jumbo: Cek Jadwalnya
Jadwal pembagian dividen
Tanggal Efektif: 10 Juli 2025
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 18 Juni 2025
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 19 Juni 2025
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 20 Juni 2025
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 23 Juni 2025
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 20 Juni 2025
Tanggal Pembayaran Dividen: 10 Juli 2025
(*)