Jakarta, landbank.co.id– Bisnis pusat perbelanjaan modern PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) terlihat kinclong sepanjang Januari-September 2024.

Mengutip laporan keuangan PT Metropolitan Kentjana Tbk terlihat bahwa pendapatan sewa pusat perbelanjaan MKPI naik menjadi Rp932,40 miliar per akhir September 2024.

Maklum, per akhir September 2023, PT Metropolitan Kentjana Tbk masih membungkus pendapatan sewa pusat perbelanjaan senilai Rp869,09 miliar.

Lini bisnis pusat perbelanjaan menyumbang sekitar 52 persen terhadap total pendapatan MKPI yang senilai Rp1,80 triliun per akhir September 2024.

Kontribusi itu naik bila dibandingkan dengan periode sama 2023 yang menyumbang Rp869,09 miliar atau setara dengan sekitar 51 persen terhadap total pendapatan kala itu.

Secara keseluruhan, pendapatan MKPI per akhir September 2024 menyentuh Rp1,80 triliun atau naik sekitar 5 persen bila dibandingkan dengan Rp1,72 triliun per akhir September 2023.

Penyumbang terbesar kedua terhadap total pendapatan MKPI adalah dari sewa perkantoran. Per akhir September 2024, pendapatan sewa perkantoran MKPI tercatat senilai Rp192,65 miliar.

Torehan itu meningkat delapan persen mengingat pada periode sama 2023, pendapatan sewa perkantoran MKPI masih bertengger di posisi Rp178,12 miliar.

Kinclongnya kinerja MKPI sepanjang Januari-September 2024 juga tercermin dari laba bersih yang berhasil dikumpulkan.

Data memerlihatkan bahwa laba bersih MKPI naik dari Rp638,10 miliar menjadi Rp686,14 miliar per akhir September 2024.