Jakarta, landbank.co.id– Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR, Zubaidi menjelaskan, salah satu rumah susun (rusun) yang dibangun pemerintah berada di lingkungan Kompleks Kampus Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
Zubaidi mengatakan, Kementerian PUPR menggandeng pihak kampus agar dapat disediakan lahan untuk lokasi pembangunan rusun untuk mahasiswa yang berkuliah di kampus tersebut.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak kampus UMRI dan mereka juga mendukung penuh pembangunan Rusun ini. Kami harap para mahasiswa yang tinggal di Rusun ini bisa merawat dan menjaga Rusun ini dengan baik,” kata Zuabidi dalam siaran pers Kementerian PUPR yang dilihat landbank.co.id, Senin, 16 Oktober 2023.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau, Oktavianus Siahaan Bersama Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Susun, Saiwan, menerangkan, lokasi pembangunan Rusun UMRI berada di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru.
Saat ini, bangunan setinggi tiga lantai dan memiliki unit hunian tipe 24 sebanyak 43 unit itu masih dalam tahap proses penyelesaian akhir.
Dana pembangunan rusun mahasiswa UMRI menggunakan dana APBN tahun 2022 hingga 2023. Adapun Kontraktor Pelaksananya adalah PT Murda Jaya Abadi dan Konsultan MK PT Surya Cipta Engineering KSO CV Duta Prima Consultant.
“Kami berharap proses pembangunan Rusun diperkirakan selesai dalam jangka waktu sekitar 300 hari dan ditargetkan selesai bulan November mendatang,”kata dia.
Sementara itu, Kementerian PUPR mendorong pembangunan rusun untuk mahasiswa di daerah.
Selain menjadi tempat tinggal yang layak, rusun yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung itu diharapkan juga mampu mendukung kualitas Pendidikan dan melatih generasi muda tinggal di hunian vertikal.
“Kami ingin pembangunan Rusun mahasiswa ini bisa mendorong semangat mahasiswa untuk giat belajar menuntut ilmu dibangku kuliah. Sebab mereka bisa tinggal di hunian yang nyaman dan pihak perguruan tinggi juga bisa mengelolanya dengan baik,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Minggu (15/10/2023).
(*)