Site icon Landbank.co.id

Ini yang Membuat Bumi Serpong Damai Yakin Raup Prapenjualan Rp9,50 Triliun

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebagai pengembang kota mandiri terbesar dan anggota kelompok properti Sinar Mas Land (SML) mencatat pertumbuhan positif selama paruh pertama tahun 2024/foto: sinar mas land

Jakarta, landbank.co.id– PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebagai pengembang kota mandiri terbesar dan anggota kelompok properti Sinar Mas Land (SML) mencatat pertumbuhan positif selama paruh pertama tahun 2024.

PT Bumi Serpong Damai Tbk telah berhasil mengamankan 51% dari target prapenjualannya dalam enam bulan pertama 2024. Dengan membukukan prapenjualan sebesar Rp4,84 triliun, BSDE telah menunjukkan kinerja yang positif menuju pencapaian target tahunannya yang sebesar Rp9,50 triliun.

Raihan PT Bumi Serpong Damai Tbk ini mengindikasikan peningkatan sebesar 1% dari jumlah Rp4,79 triliun yang tercapai pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Hermawan Wijaya, direktur BSDE menyatakan, kinerja penjualan yang kuat pada paruh pertama tahun 2024 mencerminkan keberhasilan efektivitas strategi Perseroan yang disertai dengan daya tarik proyek-proyek.

“Proyek unggulan kami, BSD City, terus menjadi kontributor utama kesuksesan kami. Raihan angka penjualan Kawasan residensial dan komersial mencerminkan respons positif dari konsumen. BSDE berkomitmen untuk terus berkontribusi positif terhadap industri properti berkelanjutan di Indonesia,” kata dia dalam siaran pers, baru-baru ini.

Berdasarkan lokasi, prapenjualan proyek-proyek di BSD City berkontribusi sekitar 71% dari total prapenjualan Semester I– 2024, antara lain Nava Park (8%), The Zora (7%), dan Hiera

(5%).

Lalu, Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur masing-masing memberikan kontribusi 12% dan 5% terhadap total prapenjualan semester I – 2024.

Jika berdasarkan segmen, kata manajemen BSDE, prapenjualan segmen residensial berkontribusi sebesar Rp2,61 triliun atau 54% dari total prapenjualan, sementara prapenjualan segmen komersial yang mencakup lot komersial, apartemen dan ruko, berkontribusi sebesar Rp1,67 triliun, mewakili 34% dari total prapenjualan.

Selain itu, penjualan tanah kepada perusahaan joint venture mencatatkan Rp565 miliar atau 12% dari total prapenjualan selama paruh pertama tahun 2024.

Melihat lebih dekat segmen residensial, pencapaian sebesar Rp2,61 triliun terutama didukung oleh produk-produk di BSD City seperti Enchante, Tresor, Nava Park, Hiera, The Zora, Eonna, Tanakayu dan Terravia.

Sementara itu, prapenjualan segmen komersial tercatat sebesar Rp1,67 triliun pada Semester I – 2024, yang terdiri atas prapenjualan ruko sebesar Rp986 miliar, lot komersial sebesar Rp339 miliar dan prapenjualan unit apartemen sebesar Rp341 miliar

Peluncuran produk baru seperti Cascade Studio Loft, Akasa Promenade dan West Village di BSD City, Devant Business Loft di Kota Wisata Cibubur dan 7th Avenue Biztown di Grand City Balikpapan, beserta dengan penjualan produk-produk yang sudah berjalan, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian kinerja Semester I – 2024.

Penjualan unit apartemen terutama didorong oleh Southgate dan Aerium di Jakarta, serta Akasa dan Upper West di BSD City.

Penjualan tanah kepada perusahaan joint venture, khususnya PT Sinar Mitbana Mas untuk proyek Hiera, turut berkontribusi sebesar Rp565 miliar terhadap prapenjualan pada paruh pertama tahun 2024.

“Kami optimis bahwa dengan dukungan dari program penjualan nasional ‘Infinite Living’ dan kebijakan pengembalian PPN sepanjang tahun 2024, BSDE akan mencapai target prapenjualan sebesar Rp9,50 triliun pada akhir tahun 2024,” tutup Hermawan.

(*)

Exit mobile version