Dirut BTN Bicara Soal Kesetaraan Gender

Terkait kesetaraan gender, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat per Desember 2024, jumlah pegawai perempuan mencapai 48,9 persen/foto: btn.co.id

Sementara itu, kegiatan workshop Srikandi BTN bertajuk “Women Empowerement: Menjadi Kartini Masa Kini dengan Segala Kemudahan dan Tantangannya” tersebut dilakukan dalam rangka penyelarasan strategi Srikandi BTN.

Dalam kegiatan tersebut, Srikandi BTN juga melakukan serah terima pengurus untuk periode 2025.

Bacaan Lainnya

Jajaran pengurus baru periode 2025 yakni Direktur Commercial Banking sekaligus Pembina Srikandi 1 BTN Hermita, Direktur Treasury & International Banking sekaligus Pembina Srikandi 2 BTN Venda Yuniarti, dan Ketua Srikandi BTN L. Esti Dwi Retnosari.

Dalam kesempatan yang sama, Srikandi BTN juga melakukan kunjungan ke Sate Kambing Manteep Asli Tegal yang merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan BTN.

 

Kuartal Pertama 2025

Sementara itu, Bank Tabungan Negara mencatat kinerja positif pada kuartal I-2025 dengan membukukan kenaikan laba bersih sebesar 5,1 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp904 miliar, dari sebelumnya Rp860 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penyaluran kredit dan pembiayaan yang konsisten serta efisiensi biaya dana (cost of fund).

Baca juga: BTN Siap Merogoh Kocek Nyaris Rp1,6 Triliun buat Bayar Utang Obligasi

Nixon menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan efektivitas strategi perusahaan di tengah tantangan likuiditas dan biaya dana yang masih tinggi.

“Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN terus tumbuh, terutama pada sektor perumahan, sejalan dengan program pemerintah dalam penyediaan hunian nasional dan kondisi ekonomi yang stabil,” ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima landbank.co.id Kamis, 24 April 2025.

Hingga kuartal I-2025, penyaluran kredit dan pembiayaan BTN mencapai Rp363,11 triliun, meningkat 5,5 persen YoY dibandingkan Rp344,24 triliun pada kuartal I-2024. Porsi terbesar masih berasal dari kredit pemilikan rumah (KPR), baik subsidi maupun nonsubsidi.

 

(*)

Pos terkait