Jakarta, landbank.co.id– Berbekal uang US$1 juta, seorang konsumen di Jakarta bisa memeroleh apartemen nyaris sembilan kali lebih luas dibandingkan dengan di Singapura.
Nilai uang US$1 juta setara dengan sekitar Rp15,9 miliar bila dikonversi dengan kurs Rp15.900 per dolar Amerika Serikat.
Perbandingan luasan apartemen itu merujuk laporan The Wealth Report besutan Knight Frank yang menyebutkan bahwa di Jakarta, rata-rata harga unit apartemen high end dilaporkan berada di harga Rp57,7 juta per meter persegi (m2).
Hal ini berarti, untuk setiap US$1 juta, seseorang dapat memiliki sebuah unit apartemen mewah dengan ukuran sekitar 276 meter di Jakarta.
Besaran luas lantai ini secara signifikan lebih besar jika dibandingkan dengan budget yang sama di pasar real estat Asia besar lainnya.
Sebagai contoh, untuk US$1 juta, seseorang hanya dapat membeli sekitar 64 meter persegi properti primer di Tokyo.
Lalu, seluas 32 meter persegi di Singapura dan hanya 22 meter persegi di Hong Kong.
Artinya, berbekal US$1 juta dapat apartemen seluas 276 meter persegi di Jakarta, atau sekitar nyaris sembilan kali lebih luas dibandingkan dengan Singapura yang seluas 32 meter persegi.
Sementara itu, di Indonesia, berdasarkan Jakarta Property Highlight 2H 2023 terungkap bahwa pasokan residensial high end mencakup 3,7% dari total pasar properti Jakarta.
Saat ini, apartemen jenis itu berada di level harga Rp40 juta per meter persegi yang sebagian besar, yakni 76 persen terletak di Jakarta Selatan.
Wilayah favorit di Jakarta Selatan yang menjadi pilihan pertama investor real estat berada di Kecamatan Setiabudi dan Kecamatan Kebayoran Baru.
Kedua daerah ini relatif berdekatan dengan kawasan pusat bisnis Jakarta sehingga menjadi pilihan utama bagi para profesional korporat, ekspatriat dan populasi kelas atas Indonesia.
Harga-harga properti di lingkungan primer Jakarta Selatan dapat dimiliki di kisaran harga US$4.000 per meter persegi dengan yield sewa di rata-rata 8 persen.
Area Senayan dan Sudirman Central Business District (SCBD) di Jakarta Selatan juga dinilai sebagai lokasi primer untuk investasi residensial mewah.
Pengembangan yang terus berlanjut dan konsentrasi aktivitas-aktivitas komersial di wilayah ini terus meningkatkan permintaan dari para individu dan rumah tangga high net worth yang mencari pengalaman gaya hidup yang mewah di dekat hub bisnis Jakarta.
Lebih jauh lagi, lingkungan kelas atas Dharmawangasa di Jakarta Selatan, yang dikenal sebagai daerah perumahan eksklusif, tampil sebagai lokasi yang dicari untuk investasi properti high end.
Areanya yang dekat dengan pusat kota dan reputasinya sebagai kawasan mewah yang tenang, menjadikan kawasan tersebut menjadi pilihan sangat menarik bagi para investor untuk memenuhi pertumbuhan populasi kelas atas Jakarta yang terus tumbuh.
Secara keseluruhan, kombinasi antara lokasi yang strategis, infrastruktur yang mumpuni dan konsentrasi populasi kelas atas dan para profesional korporat semakin mengokohkan posisi Jakarta Selatan sebagai target investasi residensial mewah yang utama di ibu kota Indonesia ini.
(*)