Deretan 10 Emiten Properti yang Modalnya Paling Tebal Pada 2023
Jakarta, landbank.co.id– Ekuitas para emiten properti yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat meningkat, yakni dari semula Rp310,63 triliun per akhir Desember 2022 menjadi Rp325,27 triliun pada akhir September 2023.
Data itu berasal 80 emiten properti yang telah mengirimkan laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia untuk periode kuartal ketiga 2023.
Mengutip laporan keuangan para emiten properti itu sebanyak 10 posisi teratas menguasai ekuitas Rp178,84 triliun pada 2023. Angka itu setara dengan sekitar 55 persen dari total ekuitas emiten properti.
Mereka yang berada di deretan 10 besar emiten properti itu hampir seluruhnya mencatat peningkatan ekuitas. Hanya PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang membukukan penurunan, yakni dari Rp11,04 triliun menjadi Rp10,69 triliun.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menjadi pengembang yang memiliki ekuitas paling tebal, yakni Rp40,68 triliun.
Bila disandingkan dengan per akhir Desember 2022, ekuitas BSDE terlihat naik sekitar 7 persen, mengingat pada akhir tahun lalu masih sekitar Rp38,04 triliun. (daftar lengkap lihat halaman kedua)
Posisi kedua terbesar ditempati oleh PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan torehan Rp22,14 triliun.
PWON mampu mengerek ekuitas 7 persen dari semula Rp20,17 triliun pada akhir 2022.
Sementara itu, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang berada di posisi ketiga mengantongi ekuitas Rp21,93 triliun.
Ekuitas CTRA tercatat naik 4 persen, mengingat sebelumnya masih sekitar Rp21,01 triliun.
Berikut ini deretan 10 emiten properti yang memiliki ekuitas paling tebal, per akhir September 2023;