Site icon Landbank.co.id

Daftar 10 Kota Terbesar Penyerap KPR FLPP 2025

Dari total penyaluran KPR FLPP Januari-Mei 2025, sekitar 28 persen terserap 10 kota, sedangkan selebihnya tersebar di 369 kota di Indonesia/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Sepanjang Januari-Mei 2025, penyaluran kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) mencapai 97.874 unit senilai Rp12,12 triliun.

Mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), penyaluran KPR FLPP itu melibatkan 38 bank penyalur.

Penyaluran KPR FLPP tersebut melibatkan 6.420 pengembang properti dan tersebar di 9.251 perumahan.

KPR FLPP itu tersebar di sebanyak 379 kabupaten atau kota di 33 provinsi Indonesia.

Dari total penyaluran KPR FLPP itu sekitar 28 persen terserap oleh 10 kabupaten/kota, sedangkan selebihnya tersebar di 369 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi penyerap KPR FLPP terbesar sepanjang Januari-Mei 2025 yakni senilai Rp729,26 miliar, setara untuk membiayai 5.436 rumah subsidi.

Baca juga: BTN Dominasi Penyaluran KPR FLPP 2025

Masih mengutip data BP Tapera, dari 5.436 rumah subsidi yang diguyur KPR FLPP, sekitar 88 persen dikuasai oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), yaitu sebanyak 4.765 unit.

Dari sisi nilai, BTN menyalurkan KPR FLPP sebesar Rp639,36 miliar atau setara 88 persen dari total serapan Kabupaten Bekasi per akhir Mei 2025.

Penyalur KPR FLPP di Bekasi yang cukup menonjol adalah BTN Syariah sebanyak 468 unit senilai Rp62,66 miliar.

Lalu, Bank Pembangunan Daerah (BPD) BJB Syariah 84, Rp11,25 miliar, Bank DKI 64 unit, (Rp8,59 miliar), dan BJB sebanyak 27 (Rp3,62 miliar).

Di luar Kabupaten Bekasi,  penyerap kedua terbesar KPR FLPP sepanjang Januari-Mei 2025 adalah Kabupaten Bogor, Jawa Barat sebanyak 3.556 unit senilai Rp475,80 miliar.

Di posisi ketiga adalah Kabupaten Tangerang, Banten sebanyak 3.116 rumah subsidi senilai Rp414,21 miliar. (lihat halaman 2)

Baca juga: Ini Cara Mengajukan KPR Melalui Bank BRI

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menteri PKP) Maruarar Sirait pernah mengatakan bahwa kehadiran FLPP merupakan wujud nyata kehadiran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam memiliki rumah bersubsidi yang layak huni, berkualitas serta angsuran KPR yang terjangkau.

Apalagi, kata dia, FLPP yang merupakan bagian dari Program Tiga Juta Rumah mampu meningkatkan perekonomian sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Program perumahan itu membuka banyak peluang usaha di masyarakat mulai dari semen, pasir dan lapangan pekerjaan. Dalam pembangunan rumah itu rata-rata-rata ada 5 orang pekerja konstruksi jadi bisa jika 350.000 rumah subsidi bisa menyerap 1,7 juta orang pekerja. Belum lagi supir, kernet serta usaha warung makan tentu akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutur Menteri PKP.

Program FLPP berada di bawah naungan BP Tapera, sedangkan penyalurannya berkolaborasi dengan para bank penyalur.

Sementara itu, pemerintah mengeluarkan kriteria dan batasan penghasilan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terbaru pada 17 April 2025.

Regulasi itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia No 5 Tahun 2025 tentang Besaran Penghasilan dan Kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah Serta Persyaratan Kemudahan Pembangunan dan Perolehan Rumah.

Baca juga: Daftar Harga Rumah Subsidi dan Batasan Penghasilan MBR

Besaran penghasilan MBR dibagi dalam empat Zona dengan besaran berkisar Rp8,5 juta per bulan hingga Rp12 juta per bulan (untuk kategori tidak kawin) dan di rentang Rp10 juta hingga Rp14 juta per bulan (status kawin).

 

Daftar 10 Kabupaten/Kota Penyerap KPR FLPP Terbesar

(Januari-Mei 2025)

  1. Kabupaten Bekasi 5.436
  2. Kabupaten Bogor 3.556
  3. Kabupaten Tangerang 3.116
  4. Kabupaten Karawang 2.882
  5. Kota Kendari 2.415
  6. Kabupaten Deli Serdang 2.308
  7. Kota Palembang 2.197
  8. Kabupaten Cirebon 1.988
  9. Kabupaten Maros 1.956
  10. Kabupaten Kubu Raya 1.761

 

(*)

Exit mobile version