Peningkatan EBITDA ini berkontribusi terhadap pertumbuhan laba bersih, yang tercatat sebesar US$42 juta atau naik 14,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$37 juta.
“Pertumbuhan laba bersih ini terutama didukung oleh peningkatan EBITDA, penurunan biaya keuangan, serta sedikit peningkatan pendapatan bunga,” urai manajemen BREN ini.
Hasil ini dinilai mencerminkan efektivitas strategi keuangan dan operasional anak usaha PT Barito Pacific Tbk ini, serta ketahanan portofolio aset yang dimiliki.
Fokus 2025
Ke depan, Barito Renewables menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi nasional dan mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.
“Pada 2025, Perseroan berfokus pada pengembangan kapasitas terpasang melalui program retrofit pada pembangkit panas bumi yang ada serta pembangunan fasilitas baru di Wayang Windu dan Salak,” papar manajemen BREN.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi aset, mengoptimalkan kapasitas pembangkitan, serta memperkuat posisi Barito Renewables sebagai pelopor dalam sektor energi terbarukan di Indonesia. Dengan investasi yang terarah dan eksekusi yang disiplin, Perseroan yakin dapat terus menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan sekaligus berkontribusi nyata terhadap tujuan dekarbonisasi nasional dan global.
Baca juga: Kabar Terbaru dari BREN, Simak Kiprah Sang Big Boss
Barito Renewables senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan dan inovatif, dengan tetap adaptif terhadap dinamika industri energi terbarukan.
erseroan terus mengedepankan keunggulan operasional, pengelolaan biaya yang disiplin, serta pengembangan strategis untuk mendorong terciptanya nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
(*)