Landbank.co.id
Beranda Nasional Baru Ketahuan, Ini yang Bikin Penjualan Linktown Moncer Pada 2023

Baru Ketahuan, Ini yang Bikin Penjualan Linktown Moncer Pada 2023

Penjualan Linktown sepanjang Januari-Oktober 2023 hampir mencapai Rp2 triliun. Torehan itu ditopang oleh sejumlah faktor./foto: linktown.co.id

Jakarta, landbank.co.id– PT Asia Rumah Utama (Linktown), perusahaan advertising dan agensi yang bergerak di bidang perdagangan properti optimistis mampu meraup penjualan di atas Rp2 triliun pada 2023.

Optimisme itu merujuk pada torehan penjualan Linktown yang sepanjang Januari-Oktober 2023 hampir mencapai Rp2 triliun.

Penjualan Linktown yang mengandalkan basis digital sebagai media utama penjualan ditaksir tumbuh 20% pada tahun ini dibandingkan setahun sebelumnya.

Manajemen Linktown mengatakan bahwa peningkatan penjualan 20% dari target tahun 2022 didukung oleh beberapa faktor.

Pertama, adanya rencana pemerintah menggulirkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) mulai November 2023.

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani, pada 6 November 2023 menyatakan bahwa akan memberikan insentif PPN DTP dan pemberian bantuan administratif bagi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) senilai Rp4 juta.

Program ini berlaku untuk pembelian rumah dengan harga di bawah Rp2 miliar sebesar 100% untuk periode November 2023 hingga Juni 2024.

Selanjutnya, hingga Desember 2024 subsidi PPN DTP akan diberikan sebesar 50%. Subsidi juga diberikan untuk pembelian rumah baru dengan harga maksimal Rp5 miliar. Namun, PPN DTP 100%  hanya akan diberikan untuk Rp2 miliar pertama.

Faktor lain yang membuat penjualan Linktown diprediksi meningkat pada 2023 adalah peluncuran (launching) produk-produk terbaru dari developer ternama pada akhir 2023.

Selain itu, ditopang oleh kebutuhan rumah tinggal yang masih sangat tinggi.

Handoyo Lim, VP Strategic Development Linktown mengatakan, angka penjualan produk properti Linktown pada 2023 tidak lepas dari kolaborasi Linktown dengan Sinar Mas Land (SML) dalam memasarkan produk properti unggulan yang tersebar di BSD City, Cibubur, Bekasi, Karawang hingga Surabaya. Kolaborasi itu memberi kontribusi sebesar 40% dari total penjualan Linktown tahun 2023 atau hampir mencapai Rp1 triliun tahun ini.

“Pencapaian penjualan tersebut tidak lepas dari sistem digital marketing yang kreatif dan inovatif yang selalu di perbaharui dari masa ke masa serta pengembangan pasar properti Linktown ke kota-kota besar Indonesia,” ujar Handoyo Lim dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Sabtu, 18 November 2023.

Baca Juga:  Babak Baru BTN, Bank Perumahan Paling Solid di Indonesia

Linktown yang didirikan pada 2 Februari 2020 memiliki enam misi, yakni pertama, menciptakan konten kreatif yang efektif dan efisien.

Kedua, meningkatkan penjualan di setiap developer yang bekerja sama dengan Linktown.

PT Asia Rumah Utama, LinkTown berdiri pada 2 Februari 2020 sebagai sebagai perusahaan advertising dan agensi yang bergerak di bidang perdagangan properti atas dasar balas jasa (fee) yang mengandalkan basis digital sebagai media utama penjualan./foto: linktown

Ketiga, selalu bisa memberikan solusi terhadap konsumen yang sedang mencari hunian. Keempat, meningkatkan produktivitas tenaga penjual. Lalu, kelima berintegritas terhadap partner dan konsumen. Terakhir, keenam, menciptakan tenaga penjual properti yang andal dengan gaya milenial.

Dalam menyuguhkan informasi di media sosial, Linktown membidik konsumen milenial berusia 20 – 40 tahun dengan mengedepankan informasi menarik yang mereka perlukan.

Tak hanya itu, Linktown juga bekerja sama dengan Meta (perusahaan yang membawahi Facebook dan Instagram). Tujuannya agar postingan mereka mendapat “karpet merah” dan menjadi yang teratas. Tak tanggung-tanggung, sejak 2020 lalu Linktown telah menggelontorkan dana untuk ads di Meta sebesar Rp22,7 miliar.

Halaman: 1 2

Iklan