Site icon Landbank.co.id

Babak Baru BTN, Bank Perumahan Paling Solid di Indonesia

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memasuki babak baru dengan mengusung logo baru, tepat ketika usianya memasuki 74 tahun. Tampak Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (kiri) di Jakarta, Minggu, 3 Maret 2024/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.idPT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memasuki babak baru dengan mengusung logo baru, tepat ketika usianya memasuki 74 tahun.

Logo baru BTN memberi nafas baru bagi bank yang membiayai kredit pemilikan rumah (KPR) nonsubsidi senilai Rp19,1 triliun atau setara 48.401 unit pada 2023 itu.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perubahan logo ini merupakan refleksi dari transformasi yang telah dilakukan bank terbesar kelima dari sisi aset ini.

Transformasi itu, jelas dia, di antaranya di ranah digital untuk mendukung proses bisnis dan layanannya, serta operasional kantor-kantor cabang yang lebih modern.

Berbekal brand image yang lebih modern dan kekinian, BTN siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi dan menjadi bank pilihan utama bagi nasabah.

“BTN memperkenalkan logo terbaru yang lebih fresh, kekinian, dan mengikuti perkembangan Zaman,” ujar Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Minggu, 3 Maret 2024.

Menurut Nixon LP Napitupulu, wajah baru ini diperlukan untuk mendukung pertumbuhan core business BTN sebagai bank terkemuka dalam pembiayaan perumahan secara berkelanjutan.

“Dengan logo baru di usianya yang ke-74, BTN unjuk gigi sebagai one stop financial solution bagi masyarakat untuk bertransaksi tidak hanya dalam hal pembiayaan perumahan tapi juga beyond mortgage,” tutur Nixon.

Logo baru BTN memiliki font atau bentuk tulisan yang menyimbolkan optimisme, dengan rancangan konstruksi yang berani dan dinamis untuk menggambarkan BTN yang modern dan relevan dengan perkembangan zaman.

Transformasi Bank Tabungan Negara/ foto: btn

Nixon menjelaskan, perseroan menggunakan huruf kecil pada logo BTN melambangkan bank yang mudah didekati dan memahami kebutuhan nasabah, berpartisipasi aktif dalam perjalanan nasabah, dan membantu mencapai tujuan hidup.

Dia menegaskan, BTN berharap dapat menjadi rumah, tempat dimulainya perjalanan hidup.

Garis merah di atas tulisan “btn” menyimbolkan visi bank yang progresif dan terus melangkah maju. BTN ingin memantapkan posisinya sebagai lembaga keuangan visioner yang konsisten berkembang secara progresif.

“Dengan terus menciptakan inovasi dan solusi melalui ekosistem perumahan, BTN memposisikan dirinya sebagai bank beyond mortgage atau bank yang melayani lebih dari KPR,” tutur Nixon.

Sedangkan warna logo, jelas dia, yaitu Dynamic Blue dan Stablitas Merah mewakili bank yang inovatif dan dinamis dalam upayanya mengembangkan dan menciptakan produk keuangan, yang bertujuan untuk membangun ekosistem keuangan yang inovatif, modern, dan andal.

Secara filosofis, warna Dynamic Blue merupakan warna yang lebih hidup dan segar dibandingkan warna biru lainnya.

Warna ini menggambarkan sifat percaya diri dalam menarik masyarakat yang lebih luas di luar batas negara. Sedangkan warna Stabilitas Merah melambangkan stabilitas, mencerminkan kekuatan dan ketahanan institusi yang dibangun melalui pengalam berharga selama bertahun-tahun.

Transformasi PT Bank Tabungan Negara Tbk/ foto: btn

Nixon menegaskan, perubahan logo BTN ini efektif dilakukan pada 3 Maret 2024, dengan beberapa catatan; Pertama, tidak ada perubahan pada nama perseroan (PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk).

Lalu, Kedua, perubahan merek dan logo tidak memengaruhi kerja sama yang sedang berlangsung dan perjanjian yang telah disepakati, baik antara perseroan dengan nasabah maupun antara perseroan dengan pihak ketiga lainnya.

Terakhir, Ketiga, informasi lebih lengkap akan disampaikan melalui website BTN atau nasabah dapat menghubungi BTN Call.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ulang tahun ke-74 dan peluncuran logo baru menjadi momentum bagi BTN untuk melakukan percepatan transformasi.

Erick menyampaikan, BTN harus mampu menjadi tumpuan dalam solusi pembiayaan perumahan bagi masyarakat.

Dia menyebutkan, saat ini 52 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan, dan diperkirakan angka ini meningkat menjadi 70 persen pada 2035.

Menteri BUMN mengatakan, pembiayaan untuk 600.000 rumah tidak cukup memenuhi kebutuhan masyarakat, karena secara keseluruhan, (kekurangan) perumahan di Indonesia masih bertengger di angka 12,7 juta.

Logo lama BTN/foto: btn.co.id

“BTN tentu sudah luar biasa, dari 600 ribu rumah, sekarang sudah 300 ribu rumah yang BTN biayai. Tapi angka 1 juta sampai 1,5 juta rumah harus menjadi terobosan,” ujarnya di Jakarta, Minggu, 3 Maret 2024.

Menurut Erick, BTN memiliki kapabilitas untuk mencapai goal tersebut, karena kinerjanya yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, baik dari sisi aset maupun penurunan kredit bermasalah. Hal ini menandakan bahwa BTN merupakan bank dengan kesehatan yang baik.

“Perjalanan BTN luar biasa setelah mencapai usia ke-74. Pada 2019, ketika saya menjadi Menteri BUMN, BTN hanya membukukan laba Rp200 miliar. Namun, sekarang sudah mencapai Rp3,5 triliun. Hal ini berarti bank ini lebih sehat dan akan memberikan layanan yang juga sehat,” ujar Erick.

Logo baru BTN mulai Minggu, 3 Maret 2024/foto: btn.co.id

Dia berharap BTN dapat menjadi sebuah solusi untuk perumahan masa depan anak muda, sehingga BTN harus bekerja lebih keras dan menyusun strategi besar.

“Nafas logo baru ini harus benar-benar dimaknai oleh seluruh BTNers dalam rangka menciptakan solusi bagi backlog perumahan kita,” tutur Erick.

Pada 2023, BTN menyalurkan KPR subsidi senilai Rp25,6 triliun atau setara dengan untuk 167.346 rumah. Penyaluran ini tumbuh 5,34 persen dibandingkan setahun sebelumnya.

 

(*)

Exit mobile version