Jakarta, landbank.co.id– The Ascott Limited (Ascott), unit bisnis perhotelan milik CapitaLand Investment (CLI) agresif merangsek pasar properti di destinasi wisata Indonesia.
Setidaknya terdapat empat properti yang akan dikelola Ascott, yakni masing-masing sebanyak satu unit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan tiga unit di Bali.
Keempat properti di destinasi wisata itu masuk dalam daftar lebih dari 20 properti baru di destinasi wisata yang akan dibuka Ascott selama tiga tahun ke depan.
Properti dengan berbagai merek itu selain di Indonesia juga akan hadir di Phuket (Thailand) dan Phu Quoc, Nha Trang, Cam Ranh, dan Sam Son (Vietnam).
Baca juga: Tiga Hotel Papan Atas Segera Masuk ke Bali
Selain itu, di Gangneung (Korea Selatan) dan Pulau Marjan, Ras Al Khaimah (Uni Emirat Arab).
“Ascott terus memperkuat kehadirannya di sektor perhotelan gaya hidup di pasar-pasar rekreasi utama di seluruh dunia,” urai manajemen The Ascott Limited dikutip Rabu, 13 Agustus 2025.
Properti Indonesia
Di Indonesia, Ascott akan membuka merek lyf Labuan Bajo yang berkapasitas 120 kamar.
Kehadiran penginapan itu menandai debut Ascott di salah satu destinasi resor paling diminati di Indonesia sekaligus pusat ekowisata sedang berkembang dan pintu gerbang ke Taman Nasional Komodo yang terdaftar di UNESCO.
Baca juga: Ristia Bintang Mahkotasejati Tambah Hotel di Bali
Penginapan yang dibuka pada 2027 tersebut akan memperkenalkan konsep kehidupan sosial berbasis pengalaman lyf.
Hotel ini menampilkan ruang komunal yang semarak, zona kerja bersama, dan pengalaman lokal pilihan yang dirancang untuk mendorong koneksi dan eksplorasi di antara wisatawan generasi mendatang.