Jakarta, landbank.co.idOtorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan investasi di IKN pada 2024 sebesar Rp100 triliun, baik dari publik maupun swasta.

Investasi publik di IKN tersebut bisa berasal dari badan usaha milik negara (BUMN) hingga lembaga non-pemerintah.

Total investasi publik dan swasta yang masuk IKN hingga Januari 2024 sebesar Rp47,5 triliun.

Untuk investasi yang berasal hanya dari swasta sekitar Rp35,9 triliun yang sudah dilakukan groundbreaking dan sekarang berproses.

Beberapa investor swasta dan BUMN juga sudah mulai membangun hotel bintang lima, kawasan pergudangan dan logistik, Nusantara Warehouse hingga Nusantara Logistic Hub.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, investasi tersebut bisa menjadi sebuah stimulan atau kepercayaan pasar terhadap rencana pemerintah.

“Investasi pemerintah ini akan memicu swasta-swasta lain untuk masuk ke dalam dan makin lama akan macam-macam,” kata Bambang Susantono dikutip Antara, baru-baru ini.

Sementara itu, Bambang Susantono mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) kelima berupa fasilitas perbankan dan pendidikan di IKN dalam 2-3 minggu mendatang.

“Insya Allah dalam 2-3 minggu ke depan Presiden akan memimpin kembali groundbreaking yang kelima,” ujar Bambang.

Dia menyampaikan, groundbreaking tahap kelima tersebut akan meliputi sektor perbankan dan beberapa fasilitas pendidikan.