Site icon Landbank.co.id

Winner Perlihatkan Penjualan Rumah Masih Cerah

Penjualan rumah PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) kuartal pertama 2025 melonjak 34 persen bila disandingkan dengan periode sama 2024/foto: winner

Jakarta, landbank.co.id– Penjualan rumah PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) sepanjang Januari-Maret 2025 tercatat melonjak sekitar 34 persen bila disandingkan dengan periode yang sama 2024.

Mengutip laporan keuangan PT Winner Nusantara Jaya Tbk, emiten berkode saham WINR ini pada tiga bulan pertama 2025 membukukan penjualan rumah Rp8,57 miliar.

Sebaliknya, pada kuartal pertama 2024, penjualan rumah PT Winner Nusantara Jaya Tbk masih di posisi Rp6,41 miliar.

Melonjaknya penjualan ikut mendorong raihan laba bersih WINR pada triwulan pertama 2025 dibandingkan periode sama 2024.

Per akhir Maret 2025, laba bersih WINR terlihat melonjak sekitar 201 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama 2024.

Laba bersih WINR per triwulan I/2025 tercatat sebesar Rp3,07 miliar, sedangkan per akhir Maret 2024 masih sekitar Rp1,02 miliar.

Baca juga: WINR akan Beli Tanah di Bogor

Sementara itu, sepanjang Januari-Maret 2025, aset WINR tercatat senilai Rp474,51 miliar, lebih tinggi dibandingkan per akhir Desember 2024 yang sebesar Rp470,53 miliar.

Demikian juga dengan liabilitas. Per akhir Maret 2025, liabilitas WINR terlihat naik menjadi Rp104,87 miliar dari semula Rp103,91 miliar per akhir 2024.

Hal serupa terjadi di lini ekuitas. Bila per akhir 2024 masih sekitar Rp366,62 miliar, kini, per akhir Maret 2025 sebesar Rp369,63 miliar.

 

Proyek Winner

Winner didirikan pada 10 Oktober 2007 dan bergerak di bidang pengembangan real estat, baik secara langsung maupun melalui entitas anak.

Hingga Desember 2024, mengutip Annual Report Perseroan 2024, Winner telah mengelola delapan proyek real estat yang mencakup berbagai segmen pengembangan properti.

Baca juga: Tujuh Pengembang Perkasa dalam Penjualan Rumah

Mengutip laman Perseroan, Winner mengembangkan kawasan rumah di Batam dengan nama Winner Sweet Home di Tanjung Piayu, Kota Batam, Kecamatan Sungai Beduk, Kelurahan Tanjung Piayu, Provinsi Kepulauan Riau.

Winner Sweet Home direncanakan untuk menjadi sebuah hunian yang lengkap dalam mewadahi aktivitas penghuninya yang membutuhkan banyak ruang terbuka bagi aktivitas publik. Winner Sweet mengambil konsep Hunian yang bersih, hijau dan modern. Sebuah kawasan Hunian dibangun dengan luas lahan 29.589,62 m2 dimana seluas 27.557,49 m2 dikembangkan menjadi 220 rumah.

Masih di Batam, Winner juga mengembangkan Winner Flower House, yakni di Punggur, Kota Batam, Kecamatan Nongsa, Kelurahan Kabil, Provinsi Kepulauan Riau. Proyek ini menyatukan antara hunian dan resor alam dengan luas lahan 27.420 m2 dimana seluas 20.750,34 m2 dikembangkan menjadi 131 rumah.

Proyek lain yang dikembangkan emiten properti ini antara lain adalah pengembangan area bisnis dan hunian di Depok dengan nama Winner Sawangan Center, di Sawangan, Kota Depok, Kecamatan Sawangan, Kelurahan Bedahan, Provinsi Jawa Barat.

Proyek ini mengusung konsep yang berbeda yaitu portico concept  dan minimalist living house dengan luas lahan sebesar 2.000 m2  yang terdiri atas 6 rumah dan 11 Ruko Portico.

Di Sumatera, masih mengutip laman Perseroan, Winner mengembangkan hunian di Palembang dengan nama Palembang New City, di Kota Pelembang, Kecamatan Talang Kelapa, Kelurahan Sukajadi, Provinsi Sumatera Selatan dengan konsep pengembangan hunian yang berkelas, mengedepankan konsep kota yang berkesinambungan dan berwawasan lingkungan dengan konsep kawasasn “A place where vibrant meet serenity at of Palembang” dengan luas lahan sebesar  14 hektare.

Baca juga: Winner Nusantara Jaya Tampil Perkasa, Laba Bersih Terbang 316%

Selain itu, Perseroan juga menyediakan layanan pemasaran dan konsultasi manajemen guna mendukung pertumbuhan ekosistem bisnisnya.

Masih mengutip laman Perseroan, Winner menjalankan fungsi sebagai jasa pemasaran dan konsultasi manajemen pada salah satu mega proyek dengan skala pengembangan township development yaitu Tangerang Smart City, Tangerang, Banten.

Tangerang Smart City adalah sebuah pengembangan kota mandiri yang sudah matang, dimana kini sekitar 15 persen telah dikembangkan dari total rencana pengembangan seluas sekitar 2.000 hektare.

 

(*)

Exit mobile version