Jusri menambahkan bahwa pemudik perlu beristirahat setiap 2–3 jam sekali dengan durasi sekitar 15–30 menit. Namun, apabila ada pengemudi lain, gantilah posisi mengemudi agar tidak terlalu lelah.
“Jika merasa sangat mengantuk, lebih baik menepi dan tidur sejenak. Jangan paksakan diri untuk terus mengemudi dalam kondisi mengantuk,” tambah Founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu.
Selain itu, Jusri menyarankan para pemudik untuk memperbanyak minum air putih dan menghindari konsumsi makanan berat yang dapat menyebabkan kantuk selama perjalanan.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik akan membantu mengurangi rasa lelah dan menjaga fokus saat berkendara.
“Ini menjadi aspek penting tentunya mengingat keluarga di rumah pastinya menanti kehadiran kita. Jangan sampai perjalanan yang panjang justru berisiko merugikan diri sendiri atau orang lain di jalan,” tutur Jusri mengingatkan.
Dengan memperhatikan tips yang diberikan oleh Jusri Pulubuhu, pemudik diharapkan dapat menjalani perjalanan Lebaran dengan lebih aman dan nyaman.
(*)