Terselip Satu Perusahaan Properti Diantara 25 Antrean IPO 2024
Jakarta, landbank.co.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa terdapat 25 perusahaan yang antre untuk masuk bursa lewat skema pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO).
Mayoritas perusahaan yang masuk antrean (pipeline) melantai di Bursa Efek Indonesia itu adalah berasal dari sektor barang konsumen primer, yakni enam perusahaan.
Sektor lainnya yang siap masuk ke Bursa Efek Indonesia adalah lima perusahaan sektor industri, lima perusahaan sektor teknologi, serta tiga perusahaan sektor barang konsumen nonprimer.
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, terdapat dua perusahaan sektor barang baku, satu perusahaan sektor energi, satu perusahaan sektor transportasi & logistik, satu perusahaan sektor infrastruktur, serta satu perusahaan sektor properti.
Antrean itu akan melengkapi jumlah emiten yang lebih dulu melantai di Bursa.
“Sampai 19 Januari 2024, telah tercatat 8 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp1,36 triliun,” ujar I Gede Nyoman Yetna dikutip Antara.
Sementara itu, jumlah perusahaan properti yang masuk bursa dalam dua tahun terakhir meningkat cukup tinggi.
Pada 2022, tercatat empat perusahaan, yakni PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BBSK), PT Adhi Commuter Property Tbk (ADCP), PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID), dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR).