Jakarta, landbank.co.id – Pandemi Covid-19 mengubah pola kerja yang berbuntut pada pemakaian ruang kantor yang lebih efisien di perkotaan.
Kebutuhan ruang kantor dipengaruhi oleh pola bekerja jarak jauh (work from anywhere) atau bekerja dari rumah (work from home).
Colliers Indonesia menilai bahwa dalam lanskap perkantoran yang kompetitif saat ini, ruang kantor yang inovatif menjadi aset esensial.
Hal ini mendorong kesuksesan organisasi terutama dalam membina budaya kolaborasi, kesejahteraan, dan adaptabilitas.
Mengadopsi prinsip desain yang cerdas, perusahaan dapat menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional tetapi juga responsif terhadap tuntutan tempat kerja modern yang kerap berubah, memastikan mereka tetap berada di garis depan inovasi dan produktivitas.
“Pandemi mengakselerasi perubahan bekerja menjadi kerja jarak jauh, serta mengubah cara organisasi memanfaatkan ruang kantor secara permanen. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan bagi pengguna kantor dan investor tentang strategi masa depan,” kata Rahmat Daresa Alam, head of Project Management Colliers Indonesia dalam keterangan tertulis dikutip Rabu, 18 September 2024.
“Perubahan ini telah menimbulkan tantangan signifikan, terutama bagi karyawan yang menyukai kolaborasi tatap muka dan bergantung pada struktur lingkungan kantor fisik,” tambah Rahmat.
Ruang kantor yang dirancang dengan cermat memainkan peran penting dalam mendorong interaksi sambil meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Kantor yang memprioritaskan cahaya alami, furnitur ergonomis, dan area relaksasi, berkontribusi pada kesehatan fisik dan juga mental.
Ketika karyawan merasa nyaman dan didukung, mereka lebih terlibat dan termotivasi, hal ini mengarah pada hasil bisnis yang lebih baik.
Ruang-ruang tersebut menjadi lebih dari sekadar tempat kerja, namun juga menjadi lingkungan yang memelihara kesejahteraan dan produktivitas penghuninya.
Tata letak dan desain interior kantor memainkan peran penting dalam membentuk budaya tempat kerja. Ruang yang fleksibel dan dapat disesuaikan mendorong pergerakan dan kolaborasi, menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan inovatif.
Area yang terbuka turut mempromosikan interaksi dan aliran ide yang bebas, sementara zona tenang menyediakan ruang untuk pekerjaan yang membutuhkan fokus lebih. Keseimbangan antara kolaborasi dan konsentrasi ini sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kreativitas.
Inti dari kembalinya bekerja di kantor ini memberikan pemahaman bahwa manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial.
Kantor bukan hanya menjadi tempat untuk bekerja; namun sebagai pusat koneksi, di mana hubungan dibangun, bertukarnya ide-ide, dan berkembangnya rasa kebersamaan.
Ke depan untuk dapat beradaptasi dengan tantangan di masa depan, perusahaan harus dapat mengadopsi desain kantor yang fleksibel.
(*)