Site icon Landbank.co.id

Smart Building Dapat Meningkatkan Daya Tarik Bisnis

Pemanfaatan teknologi dalam mewujudkan bangunan cerdas (smart building) dan berkelanjutan terus berkembang/foto: britcham indonesia

Jakarta, landbank.co.id– Pemanfaatan teknologi dalam mewujudkan bangunan cerdas (smart building) dan berkelanjutan terus berkembang.

Hal itu mencuat dalam diskusi panel bertajuk Smart and Sustainable Buildings besutan Britcham Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.

Teknologi bangunan cerdas (smart building) telah berkembang secara signifikan sejak awal tahun 2000-an.

Awalnya, teknologi smart building terpisah untuk menjadi beberapa hal, mulai dari manajemen, keamanan, dan alarm, namun kini hal tersebut saling terintegrasi.

Dalam perkembangannya, kemajuan IoT dan AI berhasil menyelaraskan teknologi smart building dengan memiliki tujuan tidak hanya lingkungan, namun juga sosial dan tata kelola (ESG).

I Nyoman Ariawan Atmaja, direktur dan Kepala Departemen Manajemen, Aset Kantor Grup Bank Indonesia, menjelaskan bahwa tantangan terbesar dalam memajukan sustainable building adalah mengubah pola pikir semua orang.

Selain itu, kata dia, menyelaraskannya dengan anggaran yang ada untuk mengimplementasikan adanya green building.

Menanggapi hal tersebut, Aritta Sinabang, country Director of Building Automation di Honeywell, mengakui bahwa terkadang biaya yang lebih tinggi memang tidak dapat dihindari.

“Karena dengan adanya hal tersebut dapat sering kali membawa manfaat besar dan meningkatkan efisiensi Perusahaan,” tutur dia dalam siaran pers dikutip Minggu, 15 September 2024.

Dia juga menekankan bahwa biaya-biaya ini dapat dikelola secara efektif melalui perkiraan anggaran, sehingga memungkinkan adanya estimasi pengeluaran yang jelas.

Sementara itu, Chandranata Rekso, Co-Chair, Technology & Digitalisation HUB dan Strategy Lead di Shop Tokopedia BritCham menyatakan, inisiatif kota pintar dan praktik pembangunan berkelanjutan berkontribusi positif terhadap lingkungan.

“Selain itu, juga meningkatkan profitabilitas dan daya tarik bisnis sebagai tujuan investasi asing,” kata dia.

Sementara itu, diskusi panel kali ini selaras dengan komitmen BritCham Indonesia untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan yang ada di Indonesia.

Selain itu, memperkuat hubungan perdagangan Inggris dengan Indonesia yang telah terjalin baik selama 75 tahun.

 

(*)

Exit mobile version