Sekadar catatan, laba bersih CTRA sebelum pandemi, khususnya tahun 2019, masih berada di level Rp1,15 triliun.
Boleh jadi torehan 2024 merupakan buah dari strategi pertumbuhan Ciputra yang salah satunya menerapkan proyek beragam.
Strategi ini dilakukan melalui diversifikasi geografis, produk, dan target pasar untuk meminimalisasi konstentrasi risiko.
Penciptaan proyek beragam tadi dilengkapi oleh Ciputra dengan strategi menciptakan produk inovatif. Lewat strategi ini Ciputra memenuhi permintaan pasar dengan memanfaatkan fleksibilitas cadangan lahan yang tersedia.
(*)