Isi Perbincangan Menteri Ekraf dan Reddoorz

Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya melihat peluang yang kuat untuk kolaborasi antara Kementerian Ekraf dan Reddoorz/foto: kementerian ekraf

Sementara itu, Reddoorz selalu memiliki visi menghadirkan berbagai akomodasi nyaman yang sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengedepankan teknologi dan inovasi sejak 2015.

“Sebanyak 85 persen bisnis kami ada di Indonesia dan 15 persen sisanya di Filipina. Di Indonesia, kami memiliki 4.000 properti yang ada di sekitar 250 kota. Dengan demikian Reddoorz menjadi bagian dari jaringan terbesar jumlah hotel di Indonesia. Kami juga selalu mendorong adanya sinkronisasi event-event kreatif dari berbagai daerah,” tutur Mohit Gandas, country director Reddoorz.

Bacaan Lainnya

Adapun tiga bentuk kolaborasi yang disampaikan Reddoorz yaitu rencana pembuatan kamar tematik dengan IP lokal Indonesia, penggunaan kuliner lokal sebagai vendor sarapan sehingga informasi aggregator atau snack bisa dikurasi bersama, dan sinkronisasi event berbasis ekonomi kreatif.

“Pertama, kita akan dorong terlebih dahulu untuk kerjasama IP karena kami memang membutuhkan satu terobosan baru untuk hospitality di Indonesia tentu dengan mengangkat tema-tema karakter atau kartun IP lokal,” kata Gusti Raganata, head of Government Relation Reddoorz.

Baca juga: Bertemu Menteri Ekraf, Arab Saudi Ngasih Kode Mau Investasi

Dari situ, tambahnya, dilanjutkan dengan mem-branding Reddoorz sebagai hunian yang kreatif dan ramah keluarga.

“Dengan adanya kerja sama bersama IP-IP Indonesia, tentu akan mempercepat proses kerjasama dan proses akuisisi sehingga membantu ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” tutur dia.

(*)

Pos terkait