Site icon Landbank.co.id

Rusun Mahasiswa Hadir di Kota Sorong

Rumah susun (rusun) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) hadir di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya/foto: pu.go.id

Jakarta, landbank.co.id– Rumah susun (rusun) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) hadir di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan bahwa rusun UMS berkapasitas 168 orang.

“Rusun UMS yang dibangun Kementerian PUPR merupakan fasilitas pendukung kegiatan belajar sehingga mahasiswa dapat terus fokus dan berprestasi dalam lingkungan akademik yang lebih baik,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dilansir laman resmi Kementerian PUPR.

Dia menyatakan kehadiran rusun UMS diharapkan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi mahasiswa sehingga mampu memacu prestasi akademik.

Rusun yang dibangun satu tower setinggi tiga lantai dan dilengkapi dengan meubelair serta fasilitas pendukung lainnya.

Kementerian PUPR, jelas Iwan, telah menyelesaikan pembangunan Rusun UMS sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penyediaan hunian layak bagi mahasiswa di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Rusun tersebut juga telah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dan Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto di Kota Sorong, Senin, 30 September 2024.

Lebih lanjut, Iwan menambahkan, Kementerian PUPR secara konsisten telah membangun rumah susun yang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pekerja, ASN, Anggota TNI/POLRI, peserta didik Perguruan Tinggi (mahasiswa), serta peserta didik Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama.

Secara keseluruhan sepanjang 2020–2024, Kementerian PUPR telah membangun Rusun Muhammadiyah sebanyak 22 tower di seluruh Indonesia, khusus di Papua Barat sebanyak 6 tower.

Rusun mahasiswa di Kota Sorong dibangun untuk para peserta didik perguruan tinggi. Mereka adalah generasi muda masa depan Indonesia,” papar Iwan.

Berdasarkan data yang ada, Rusun UMS dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua II Direktorat Jenderal Perumahan sejak November 2022 dan telah selesai pada Oktober 2023.

Bangunan Rusun terdiri atas satu tower setinggi tiga lantai dan memiliki 43 unit termasuk 2 unit untuk difabel tipe 24.

Saat ini, Rusun itu telah dihuni oleh para mahasiswa karena telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair di setiap unitnya, yakni 168 meja belajar beserta kursi, 82 lemari pakaian dan 4 unit lemari 1 pintu, 82 unit tempat tidur susun dan 4 unit tempat tidur tunggal.

“Rusun UMS mampu menampung sebanyak 168 orang. Kami harap bangunan ini bisa dirawat dengan baik untuk peningkatan kualitas Pendidikan di Kota Sorong,” harap Iwan.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong Muhammad Ali menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian PUPR dalam pembangunan Rusunawa.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas pembangunan Rusunawa ini. Sejak mulai digunakan pada 6 Februari 2024, fasilitas ini telah menjadi pusat berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik tempat tinggal yang nyaman maupun tempat belajar dan pengembangan diri. Ini sangat mendukung semangat mahasiswa dalam belajar dan berprestasi,” tutur dia.

 

(*)

Exit mobile version