Jakarta, landban.co.id– Produk residensial menyumbang sekitar 56 persen terhadap prapenjualan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) periode Januari-September 2024.
Dalam rentang sembilan bulan 2024, pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia itu telah mencapai 72 persen dari target prapenjualan tahun 2024 senilai Rp6,84 triliun.
Kinerja ini mencerminkan peningkatan sebesar 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sekitar Rp6,75 triliun.
Menurut Hermawan Wijaya, direktur BSDE, kontributor terbesar terhadap prapenjualan triwulan III/2024 dari segmen residensial, yakni Rp3,85 triliun.
Pencapaian ini didukung oleh proyek BSD City seperti Nava Park, Tresor, The Zora, Hiera, Tanakayu dan Terravia.
Selain itu, peluncuran produk baru seperti Yara at the Kaia di Grand Wisata Bekasi dan Townville di Grandcity Balikpapan turun mendukung pencapaian tersebut.
BSDE menilai, tingginya minat konsumen terhadap produk-produk-properti yang ditawarkan, baik hunian maupun komersial, mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap kualitas dan nilai tambah atas produk properti yang diberikan oleh perseroan, sebagai pengembang terkemuka dengan pengalaman lebih dari empat dekade di industri properti nasional.
Kontribusi terbesar kedua terhadap prapenjualan per akhir September 2024 berasal dari segmen komersial, termasuk lot komersial, apartemen dan ruko, yakni Rp2,43 triliun atau sebesar 36 persen.
Penjualan ruko sebesar Rp1,55 triliun, lot komersial sebesar Rp396 miliar dan apartemen sebesar Rp483 miliar.
Prapenjualan ruko berasal dari proyek Cascade, West Village dan peluncuran ruko baru Northridge Ultimate yang semuanya terletak di BSD City.
Lalu, prapenjualan apartemen berasal dari Southgate dan Aerium di Jakarta serta Akasa dan Upperwest yang terletak di BSD City.
Secara keseluruhan berdasarkan lokasi, prapenjualan di BSD City berkontribusi sebesar 69 persen, diikuti Nava Park, BSD City sebesar 8 persen, The Zora 7 persen, dan Hiera 4 persen.
Penyumbang lainnya adalah Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur masing-masing berkontribusi sebesar 13 persen dan 5 persen terhadap total prapenjualan 2024.