Realisasi Penyaluran Dana FLPP Sentuh 132.465 Unit
Jakarta, landbank.co.id– Realisasi penyaluran dana rumah subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tercatat menyentuh 132.465 unit per Kamis, 19 September 2024.
Mengutip laman resmi Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), tapera.go.id, penyaluran dana FLPP 132.465 unit itu setara dengan Rp16,17 triliun.
Penyaluran dana FLPP itu tersebar di 389 kabupaten/kota di 33 provinsi Indonesia yang disalurkan oleh 37 bank mitra penyalur BP Tapera.
Rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu tersebar di 10.177 perumahan dan dibangun oleh 6.801 pengembang properti.
Masih mengutip laman itu terlihat bahwa mayoritas penerima dana FLPP itu merupakan kalangan swasta, yakni 77,67 persen.
Lalu, profesi kedua terbesar yang menerima dana subsidi adalah kalangan wiraswasta (12,18 persen). Kemudian, lainnya (4,15 persen), pegawai negeri sipil (4,01 persen) serta TNI/Polri (1,95 persen).
Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu di Jakarta, Kamis, 19 September 2024, menyebutkan bahwa Di samping insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), Pemerintah juga menambah alokasi kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi untuk MBR sebanyak 34.000 unit.
Insentif yang digulirkan oleh pemerintah tersebut diberikan melalui program FLPP.
Dengan penambahan alokasi itu, MBR yang dapat memanfaatkan KPR subsidi tahun ini meningkat dari 166.000 keluarga menjadi 200.000 keluarga.
Pemerintah pun memberikan berbagai insentif bagi MBR diantaranya PPN, Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Biaya Administrasi (BBA), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan bantuan Rumah Sederhana Terpadu (RST).