PJAA memiliki empat sumber pendapatan usaha. Tiga lainnya adalah pendapatan real estat, pendapatan hotel dan restoran, serta pendapatan usaha lainnya.
Sumber pendapatan kedua terbesar PJAA per akhir September 2024 berasal ari pendapatan usaha lainnya yang mencapai sekitar Rp190,71 miliar.
Lini bisnis ini antara lain adalah penyewaan kios, lahan, dan gedung, serta logistik acara. Sponsor, pengelolaan perumahan dan bagi hasil.
Sepanjang Januari-September 2024, pendapatan usaha PJAA tercatat sebesar Rp881,44 miliar, sedangkan pada periode sama 2023 senilai Rp902,56 miliar.
Laba bersih PJAA tercatat senilai Rp100,59 miliar per akhir September 2024, turun dibandingkan dengan periode sama 2023 yang sekitar Rp170,80 miliar.
(*)