Jakarta, landbank.co.id– Tingginya permintaan residensial di kawasan Depok, Jawa Barat mendorong Sinar Mas Land (SML) dan Vasanta Group bikin kongsian PT Sinergi Sinar Vasanta (SSV), Selasa, 18 Maret 2025.
SML diwakili oleh PT Cisadane Perdana, sedangkan dan Vasanta Group melalui PT Vasanta Daria Development.
Seremoni kesepakatan kerja sama dilakukan di Marketing Office, BSD City yang diwakili oleh Sherly Najoan (President Director PT Cisadane Perdana) dan Erick Wihardja (Director PT Vasanta Daria Development).
“Kami melihat tingginya permintaan akan kawasan residensial yang dirancang dengan baik di Depok. Hunian ini akan menawarkan pengalaman hidup yang nyaman dalam kawasan yang terintegrasi di tengah lingkungan yang asri,” kata Herry Hendarta, Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land dalam keterangan tertulis kepada landbank.co.id, Selasa, 18 Maret 2025.
Proyek residensial dan komersial yang dikembangkan SSV di atas lahan seluas 28 hektare di Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Klaster Tilia dan Lake Vista di Shila at Sawangan
SSV akan mengembangkan kawasan yang mencakup sekitar 2.000 rumah dan area komersial di kawasan Telaga Golf Sawangan.
Herry mengatakan, berada di lokasi yang dikelilingi ruang hijau serta danau alami, proyek ini menghadirkan kenyamanan hunian bernuansa hijau, sekaligus tetap terkoneksi dengan gaya hidup modern.
“Kami berharap hunian yang kami bangun nantinya menjadi pilihan ideal bagi para profesional, keluarga muda, maupun sebagai aset investasi,” ujar Herry.
Sementara itu, Denny Asalim, group CEO Vasanta Group mengatakan, kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Sinar Mas Land, salah satu pengembang terkemuka di Indonesia yang telah sukses menghadirkan beragam produk properti unggulan.
“Dengan pengalaman luas dari Sinar Mas Land dan inovasi dari Vasanta Group, kami optimistis kerja sama ini dapat memberikan nilai tambah bagi produk properti di Depok, serta memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sektor properti di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang sama.
Baca juga: Berkenalan dengan Morizono, Rumah Tapak dengan Motion Sensor di Kawasan Depok
Proyek ini ditargetkan mulai dipasarkan pada kuartal ketiga tahun 2025, dengan tujuan memenuhi kebutuhan akan hunian dan ruang komersial di area tersebut.
Kawasan residensial dan komersial terbaru ini memiliki lokasi premium dan strategis dengan dua akses jalan utama, yakni Jalan Bojongsari dan Jalan Muchtar.
Selain itu, kawasan tersebut terletak di antara dua ruas tol yakni Jalan Tol JORR 2 (Serpong-Cinere) dan Jalan Tol Desari (Depok-Antasari) yang akan semakin memudahkan mobilitas penghuni untuk menuju Jakarta, BSD City, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kawasan lainnya di Jabodetabek.