“Di tengah dinamika perekomian nasional dan siklus musiman industri, kinerja BSDE pada awal tahun ini mencerminkan fundamental bisnis yang tetap solid. Terlebih tahun lalu kami mencatat pertumbuhan kinerja tertinggi dalam periode 2019-2024, sehingga Kuartal I tahun ini terjadi penyesuaian/koreksi di pasar,” papar Hermawan Wijaya, direktur BSDE dalam siaran pers, Senin, 26 Mei 2025.
Pendapatan usaha tersebut ditopang oleh segmen-segmen usaha yang dimiliki BSDE. Segmen tersebut menunjukan kinerja positif, antara lain Segmen Penjualan Unit, lot tanah dan strata title, Segmen Sewa, Segmen Pengelolaan Gedung dan Segmen lain-lain.
Adapun laba usaha berada di level Rp595,47 miliar. BSDE membukukan total laba tahun berjalan sebesar Rp344,69 miliar mengalami koreksi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,54 triliun.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp320,62 miliar turun dari Rp1,44 triliun pada kuartal pertama tahun sebelumnya.
Baca juga: BSDE Tunjuk Bank KB Bukopin sebagai Wali Amanat Obligasi
Sementara itu, BSDE juga mencatat tingkat pengembalian yang solid terhadap aset dan ekuitas. Return on Assets (ROA) tercatat 1,82 persen (annualized) dan Return on Equity (ROE) sebesar 2,85 persen (annualized).
“Kinerja ini menjadi dasar yang kuat bagi BSDE untuk mendorong pertumbuhan di kuartal-kuartal berikutnya. Dengan proyek yang tersebar di kawasan strategis, kami optimistis meraih hasil optimal di akhir tahun ini,” jelas Hermawan.
(*)