Selain itu, Metro, Cilegon (Banten), Green Leaf Residence, Tangerang (Banten), dan terbaru adalah Botanica Cibubur, Cileungsi, Bogor (Jawa Barat).
Capex 2025
Hingga akhir Juni 2025, Gapuraprima memiliki aset Rp1,97 triliun. Angka itu relatif stagnan bila dibandingkan dengan akhir 2024.
Liabilitas GPRA per akhir Juni 2025 lebih rendah dibandingkan dengan periode akhir 2024, yakni dari Rp604,84 miliar menjadi Rp580,19 miliar.
Sebaliknya, ekuitas GPRA naik menjadi Rp1,39 triliun pada semester pertama 2025 dibandingkan akhir 2024 yang masih di level Rp1,36 triliun.
Baca juga: Gapuraprima Mau Bagi Dividen Tunai, Ini Jadwalnya
Di sisi lain, emiten properti yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) paa 10 Oktober 2007 menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp400 miliar untuk tahun 2025.
Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan lahan serta proyek-proyek properti baru, termasuk perumahan dan apartemen milik Perseroan.
Per akhir Maret 2025, pemegang saham Perdana Gapuraprima terdiri atas PT Abadimukti Gunalestari sebesar 74,69 persen dan masyarakat 25,31 persen.
(*)