Landbank.co.id
Beranda Residensial Penyaluran KPR BCA Tumbuh Nyaris 11 Persen, Tembus Rp130 Triliun

Penyaluran KPR BCA Tumbuh Nyaris 11 Persen, Tembus Rp130 Triliun

Kredit pemilikan rumah PT Bank Central Asia Tbk atau KPR BCA tumbuh sekitar 10,7 persen per akhir September 2024 (year on year/yoy)./foto: rumahsaya.bca.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Kredit pemilikan rumah PT Bank Central Asia Tbk atau KPR BCA tumbuh sekitar 10,7 persen per akhir September 2024 (year on year/yoy).

Tumbuhnya penyaluran KPR BCA ikut mengerek total kredit emiten bank berkode saham BBCA itu. Total kredit BCA tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp877 triliun per September 2024.

“Peningkatan kredit hingga September 2024 merefleksikan komitmen BCA dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja dalam siaran pers Rabu, 23 Oktober 2024.

Menurut Jahja Setiaatmadja, pihaknya juga melihat permintaan kredit konsumer yang baik, tercermin dari pelaksanaan BCA Expoversary 2024 dan BCA Expo 2024 yang mampu mengumpulkan total aplikasi KPR dan KKB lebih dari Rp78 triliun.

“Pada event lain, kami menggelar BCA UMKM Fest 2024 diikuti lebih dari 1.700 tenant pengusaha produk lokal sebagai bagian BCA Bangga Lokal dan UMKM binaan Bakti BCA, yang menawarkan beraneka produk seperti makanan, minuman, fesyen, serta berbagai kebutuhan made in Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga:  Lima Tips Kemerdekaan Finansial, Nomor Tiga Terkait KPR

Sementara itu, tambah dia, BCA Wealth Summit 2024 mencatatkan lebih dari 2 juta pengunjung, baik secara online maupun offline.

Penyaluran pembiayaan per September 2024 ditopang kredit korporasi yang menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi, naik 15,9 persen YoY mencapai Rp395,9 triliun.

Kredit komersial naik 11,8 persen YoY menjadi Rp135,3 triliun, dan kredit UKM tumbuh 14,2 persen YoY hingga Rp120,1 triliun.

Total portofolio kredit konsumer naik 13,1 persen YoY menjadi Rp216,5 triliun, didorong KPR yang tumbuh 10,7 persen YoY mencapai Rp130,4 triliun serta KKB sebesar 17,9 persen YoY menjadi Rp64,1 triliun.

Outstanding pinjaman konsumer lainnya (mayoritas kartu kredit) naik 15,0 persen YoY mencapai Rp21,9 triliun.

Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 10,7 persen YoY menyentuh Rp214 triliun per September 2024, berkontribusi hingga 24,3 persen dari total portofolio pembiayaan.

Halaman: 1 2

Iklan