Jakarta, landbank.co.id– Penjualan rumah PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) pada kuartal pertama 2025 tercatat melejit sekitar 42 persen disandingkan dengan periode sama 2024.
Merujuk laporan keuangan PT Nusantara Almazia Tbk, per akhir Maret 2025, emiten berkode saham NZIA ini membukukan penjualan rumah Rp17,37 miliar.
Sebaliknya, dalam rentang Januari-Maret 2024, penjualan rumah PT Nusantara Almazia Tbk masih bertengger di angka Rp12,10 miliar.
Pada periode triwulan pertama 2025, rugi NZIA tercatat mengecil bila dibandingkan dengan rentang waktu sama 2024, yakni dari Rp4,45 miliar menjadi Rp3,37 miliar.
Sementara itu, jumlah aset NZIA tercatat sebesar Rp579,08 miliar per akhir Maret 2025, lebih rendah dibandingkan Rp583,86 miliar pada akhir Desember 2024.
Penurunan juga terjadi di lini liabilitas. Per akhir Maret 2025, liabilitas NZIA sebesar Rp86,84 miliar, sedangkan akhir 2024 sekitar Rp88,22 miliar.
Baca juga: Omzet Penjualan Rumah Jabodebek-Banten Sentuh Rp1,94 Triliun
Ekuitas NZIA juga menurun, yakni dari Rp495,63 miliar per akhir 2024 menjadi Rp492,23 miliar pada kuartal pertama 2025.
Pembangunan Perumahan
Sementara itu, saat ini, kegiatan usaha utama yang dilakukan Perseroan sebagai pengembang (developer), dengan berfokus dalam pengembangan kawasan di wilayah Poris dan Karawang, Jawa Barat.
Perseroan mengembangkan properti residensial yang berfokus untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat kelas menengah kebawah dan MBR, pengembang apartmen, dan kawasan dengan konsep pembangunan berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Proyek-proyek yang sedang dalam proses perencanaan, pengerjaan/ pengembangan dan penyelesaian Perseroan antara lain adalah Citra Kebun Mas (CKM City) di Karawang Timur.
“Perseroan merupakan pengembang dengan lahan dan pembangunan rumah yang paling besar di Karawang Timur,” dikutip dari Annual Report Tahun 2024 NZIA.
Saat ini, Perseroan melalui proyek yang dikenal sebagai CKM City telah berhasil mengembangkan lebih dari 1.420.000 m2 lahan dan menyediakan rumah bagi sekitar 14.000 kepala keluarga. Hampir 100 persen dari penghuni CKM City adalah para pekerja di pabrik-pabrik yang berlokasi di kawasan industri, sehingga memudahkan akses bekerja dan jarak dari rumah dan tempat kerja dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit.
Perumahan CKM City sudah dikenal dengan kualitas dan fasilitasnya, sehingga tidak sulit untuk mendapatkan calon konsumen.
Fasilitas penunjang CKM City berupa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) dan PDAM. Untuk perumahan ini sudah habis terjual.
Proyek lainnya di Karawang Timur adalah Saung Kebun, perumahan komersial dengan lokasi di depan Citra Kebun Mas dengan luas 11 hektare.
Baca juga: Penjualan Rumah ASPI Melambung 224 Persen
“Rumah yang telah terbangun dan dihuni adalah sebanyak 326 unit. Pada tahun 2024, Perseroan menjual 41 unit perumahan,” dilansir Annual Report Perseroan Tahun 2024.
Demi mendukung kenyamanan penghuni dengan tersedianya fasilitas yang lengkap, Perseroan telah membangun sports centre untuk olahraga voli, bola basket dan futsal.
Perseroan juga telah membangun Riviera Waterpark sebagai tempat rekreasi dan taman
hiburan air. Serta telah melakukan peletakan batu pertama yang rencananya akan dibuat Masjid sebagai tempat sarana beribadah masyarakat.
(*)