Pendapatan berulang dari Pilar Infrastruktur menyumbang 41 persen dari total pendapatan tahun 2024, turun sedikit dibandingkan dengan tahun 2023, yaitu sebesar 44 persen, terutama karena Pilar Land Development & Property tumbuh lebih tinggi.
Lalu, Pilar Leisure & Hospitality KIJA mencatatkan pendapatan yang hampir sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp129,1 miliar pada 2024, terutama berasal dari segmen vila & pariwisata sebesar Rp40 miliar dan golf sebesar Rp85 miliar.
“Kontributor utama dari Pilar Leisure & Hospitality tetap segmen golf, yang menyumbang 66 persen dari pendapatan pilar ini pada 2024,” papar manajemen Jababeka dikutip Jumat, 28 Maret 2025.
Sementara itu, laba bersih KIJA pada 2024 naik menjadi Rp770,1 miliar dibandingkan dengan tahun 2023 yang sebesar Rp528,6 miliar.
“Pertumbuhan laba bersih yang kuat ini didorong oleh kinerja fundamental bisnis yang solid ini melampaui dampak kerugian selisih kurs yang tercatat dan instrumen derivatif (call spread) yang seluruhnya mencapai Rp186,5 miliar pada 2024, dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp2,2 miliar pada tahun 2023,” urai manajemen Jababeka.
(*)