Site icon Landbank.co.id

Penjualan Apartemen Masih Bergulir, 45 Ribu Unit Belum Terjual

Konsultan properti, Leads Property mencatat masih adanya penjualan apartemen hak milik atau kondominium di Jakarta sepanjang Januari-Maret 2025/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Konsultan properti, Leads Property mencatat masih adanya penjualan apartemen hak milik atau kondominium di Jakarta sepanjang Januari-Maret 2025.

“Total penjualan unit di seluruh Jakarta pada kuartal pertama 2025 sebanyak 185 unit. Penyerapan permintaan didominasi oleh kawasan di luar pusat bisnis Jakarta, sedangkan tipenya adalah segmen kelas menengah atas,” tutur  Martin Samuel Hutapea, associate director Research & Consultancy Department Leads Property di Jakarta, baru-baru.

Dia menambahkan, hingga tiga bulan pertama 2025, jumlah unit kondominium yang belum terjual di seluruh pasar Jakarta sebanyak 45 ribu unit.

Di sisi lain, terang dia, peningkatan rata-rata harga jual kondominium per akhir Maret 2025 dibandingkan dengan kuartal pertama 2024 sekitar 1 persen.

Posisi harga yang tidak banyak mengalami perubahan itu diyakini sebagai upaya untuk mendongkrak penjualan di tengah lesunya pasar apartemen.

“Rata–rata harga jual kondominium di Jakarta Rp27,5 juta/m2,” tutur Martin Samuel Hutapea

Baca juga: Penjualan Apartemen Mereka Menyala

Menurut Martin, rata-rata tingkat penjualan pasar kondominium di Jakarta sekitar 83 persen.

Saat ini, kata Martin, total pasokan kondominium di seluruh Jakarta sebanyak 259 ribu unit, dengan mayoritas pasokan berada di CBD.

Dia menerangkan, per akhir Maret 2025, di CBD Jakarta, pemasok kondominium sekitar 21 persen.

Lalu, pertumbuhan harga sekitar 0,3 persen dengan rata-rata harga jual Rp57,7 juta/ m2.

Baca juga: Penjualan Apartemen Dibanjiri Insentif

Untuk di luar CBD Jakarta, pemasok kondominium sekitar 79 persen dengan pertumbuhan harga sekitar 1.

“Rata-rata harga jual di luar CBD Jakarta sebesar Rp26,0 juta/ m2,” urai Martin.

 

Tren 2025

Leads Propery memerkirakan, pengembangan kondominium kelas middle to upper tetap terpusat di Jakarta, khususnya di kawasan yang dekat dengan fasilitas yang lengkap, pusat bisnis, dan transportasi umum.

Pengembangan kondominium di pinggiran Jakarta tetap akan berpusat di kawasan yang dekat dengan kampus, khususnya pada tipe studio hingga 2 kamar tidur.

“Untuk Generasi Milenial dan Generasi Z sebagai end-user dan first home buyer  yang ingin tinggal di Jakarta, seiring dengan gaya hidup mereka yang aktif di luar rumah dan lebih suka travelling, akan cenderung memilih kondominium yang dekat dengan transportasi umum yang memiliki akses ke pusat bisnis dan komersial, dengan tipe studio hingga 2 kamar tidur,” jelas Martin.

Pengembangan kondominium yang masih cukup aktif di pasar dari segi permintaan pada saat ini dan kedepannya adalah tipe luxury condominium dengan tipe 3 sampai 4 kamar tidur, yang menyasar pada end-user yang bukan first home buyer.

Selain itu, pada umumnya menyasar Generasi Baby Boomers dan Generasi X, yang mengutamakan high taste, premium lifestyle, dan kenyamanan.

Sementara itu, di tengah masih menantangnya kondisi pasar di Indonesia, sejumlah pengembang properti mampu mencatat pertumbuhan penjualan apartemen sepanjang Januari-Maret 2025.

Salah satu dari mereka yang mencatat pertumbuhan penjualan apartemen pada kuartal pertama 2025 adalah PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Baca juga: Penjualan Apartemen Alam Sutera Realty Berkibar

Penjualan apartemen PT Agung Podomoro Land Tbk yang mengusung kode saham APLN di Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat melonjak sekitar 187 persen.

Per akhir Maret 2025, APLN membukukan pendapatan dari penjualan apartemen Rp254,42 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 sekitar Rp88,66 miliar.

Proyek apartemen milik Agung Podomoro Land tersebar di sejumlah lokasi, misal, di Podomoro Golf View. Lalu, Podomoro City Deli Medan, dan Pakubuwono Spring.

Bila APLN mencatat pertumbuhan pendapatan 187 persen, lain lagi dengan PT MNC Land Tbk (KPIG).

Emiten berkode saham KPIG ini bahkan mencatat lonjakan pendapatan dari penjualan apartemen hingga sekitar 700 persen pada kuartal pertama 2025 dibandingkan periode sama 2024.

Laporan keuangan PT MNC Land Tbk memerlihatkan, emiten ini membukukan pendapatan apartemen dan properti lainnya sebesar Rp24,38 miliar per akhir Maret 2025.

Baca juga: Peta Kondominium Jakarta dalam Radar Leads Property

Pada periode sama 2024, pendapatan PT MNC Land Tbk dari apartemen dan properti lainnya masih bercokol di angka Rp2,97 miliar.

 

(*)

Exit mobile version