Paradise Indonesia Berharap Recurring Income dari Bandung Bertambah

Paradise Indonesia berharap kehadiran 23 Paskal Extension mampu memperluas tenant mix sekaligus meningkatkan recurring income/foto: inpp

Terjaganya kontribusi recurring income terhadap total pendapatan itu menjadikan  Indonesian Paradise Property  sebagai salah satu emitn properti di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan proporsi pendapatan berulang yang tinggi.

Lini recurring income PT Indonesian Paradise Property Tbk bertumpu pada dua otot utama, yakni bisnis hotel dan pusat perbelanjaan modern (mal).

Bacaan Lainnya

Di tengah berbagai tantangan yang melanda industri properti, terutama sektor perhotelan dan komersial yang mengalami tekanan akibat efisiensi pemerintah maupun penurunan daya beli, emiten berkode saham INPP ini tetap mampu menjaga pendapatan berulang.

Sepanjang semester pertama 2025, pendapatan Paradise Indonesia melejit sekitar 57 persen dibandingkan per akhir Juni 2024.

Baca juga: Paradise Indonesia Raih Penjualan Properti Nyaris Rp328 Miliar

Sepanjang paruh pertama 2025, total pendapatan Paradise Indonesia menyentuh Rp872,11 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 senilai Rp556,45 miliar.

“Berkat respons positif untuk Antasari Place, Paradise Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan pendapatan 57 persen pada kuartal kedua 2025. Kami akan terus berfokus pada recurring income dalam strategi pengelolaan portofolio properti,” kata Anthony.

Selain penjualan properti, otot pendapatan Paradise Indonesia pada semester pertama 2025 bertumpu pada bisnis komersial, termasuk di dalamnya adalah pusat perbelanjaan modern sebesar Rp253,48 miliar.

Lalu, otot lainnya adalah bisnis perhotelan dengan membungkus pendapatan Rp280,30 miliar.

Sumbangan pendapatan bisnis hotel dan komersial masing-masing sekitar 32 persen dan 29 persen pada enam bulan pertama 2025.

 

(*)

Pos terkait