PAMG Beberkan Strategi Utama untuk Mal Pekanbaru

PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) membeberkan strategi utama untuk meningkatkan peforma pusat perbelanjaan modern, Mal Pekanbaru/foto: malpekanbaru.id

Jakarta, landbank.co.id– PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) membeberkan strategi utama untuk meningkatkan peforma pusat perbelanjaan modern, Mal Pekanbaru.

Beberapa strategi utama yang diterapkan PT Bima Sakti Pertiwi Tbk pada 2025 antara lain adalah merenovasi eksterior dan interior gedung Mal Pekanbaru.

Bacaan Lainnya

“Awal 2025, Perseroan juga merelokasi area handphone ke lantai dasar (Mal Pekanbaru) agar dapat lebih mudah untuk diakses dan dijangkau,” urai manajemen PT Bima Sakti Pertiwi Tbk dalam paparan publik, baru-baru ini, dikutip Kamis, 29 Mei 2025.

Selain itu, emiten berkode saham PAMG ini juga mengaku akan menambah penyewa (tenant) baru yang mempunyai merek dagang terkenal (branded).

Kehadiran mereka diharapkan mengisi ruang-ruang kosong yang tersedia sehingga akan memberikan daya tarik masyarakat untuk berkunjung.

Strategi lain PAMG adalah melebarkan unit bisnis food & beverage (F&B), misalnya, menawarkan unit-unit yang tersedia kepada perusahaan yang mempunya merek dagang terkenal dan memberikan harga sewa bersahabat kepada pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar unit yang kosong dapat terisi.

Baca juga: Laba PAMG Melonjak

“Setelah masa pandemi Covid-19, Perseroan sudah menerapkan kembali harga sewa normal kepada tenant-tenant yang menyewa di gedung milik PAMG. Perseroan berharap proyeksi kenaikan pada 2025 sama dengan kenaikan inflasi, yakni 10 persen,” papar manajemen PAMG.

Di sisi lain, masih mengutip paparan publik PAMG, untuk menarik kalangan atas maka Perseroan menghadirkan toko-toko jewelry yang menjual emas batangan, emas perhiasan, dan berlian.

Manajemen PAMG menilai bahwa pada 2025, prospek usaha pengelolaan mal dan penyewaan bangunan di Indonesia tetap positif meskipun ada tantangan struktural.

“Pertumbuhan ekonomi yang kuat, pemulihan sektor pariwisata, dan pemerataan pendapatan daerah memberikan peluang bagi  sektor ini untuk berkembang, terutama di kota besar dan deerah dengan potensi tinggi,” papar manajemen PAMG.

Tingkat kunjungan ke Mal Pekanbaru dalam tiga tahun terakhir, 2022-2024, rata-rata tak kurang dari 7 juta kunjungan per tahun.

Pada 2022, tercatat 6,86 juta kunjungan. Lalu, pada 2023 sebanyak 7,41 juta kunjungan, sedangkan pada 2024 sebanyak 7,40 juta kunjungan.

Baca juga: Okupansi Pusat Perbelanjaan di Jakarta Relatif Stagnan

 

Pendapatan Kuartal Pertama 2025

Sementara itu, PAMG membukukan pendapatan Rp52,44 miliar pada rentang Januari-Maret 2025, naik dibandingkan periode sama 2024 yang senilai Rp51,47 miliar.

Pos terkait